Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Sudah Lampaui Facebook, Instagram, dan YouTube

Kompas.com - 06/11/2018, 09:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Layanan berbagi video TikTok semakin populer, bahkan ke pasar Amerika Serikat. Kini TikTok menjadi aplikasi mobile yang paling banyak di-install netizen negeri Paman Sam.  

Layanan yang berasal dari China tersebut berhasil mengalahkan Facbook, Instagram, YouTube, dan Snapchat dari segi jumlah unduhan dalam sebulan terakhir. Bisa dibilang inilah definisi dari ungkapan “yang muda yang berjaya”. 

Menurut data firma analis SensorTower, TikTok meraup pangsa pasar 42,4 persen dalam hal peng-installan bulanan pada 30 Oktober lalu. Pangsa pasar itu digabungkan dari Apple App Store dan Google Play Store. 

Dalam satu bulan pada Oktober, ada 3,81 juta orang yang meng-install TikTok untuk pertama kalinya. Angka itu mengalahkan Facebook yang hanya mampu meraup 3,53 juta instalasi.

Kendati begitu, TikTok masih lemah jika dilihat dari tingkat interaksi (engagement) pengguna. Menurut Apptopia, engagement TikTok hanya 29 persen, berbeda dengan Facebook yang mencapai 96 persen. 

Baca juga: Tik Tok Diserbu Setengah Miliar Pengguna Setiap Bulannya

Aplikasi populer lainnya pun memiliki tingkat engagement tinggi, adalah Instagram, YouTube, dan Snapchat, yang masing-masing 95 persen, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (6/11/2018), dari TechCrunch.

TikTok sejatinya baru berumur jagung, petama kali didirikan pada September 2016. Salah satu faktor yang memperkuat posisi TikTok adalah keputusannya meminang layanan serupa bertajuk Musical.ly pada 2017 lalu. 

Menurut analis, TikTok membangun dinastinya untuk layanan video pendek berbasis musik. Meski jalan tak selalu mulus karena kerap diterpa kontroversi, TikTok nyatanya mampu unjuk gigi. 

Hanya dalam dua tahun, TikTok mampu menggeser kemapanan posisi layanan-layanan lawas. Popularitas TikTok baru dimulai sekitar pertengahan tahun ini, lantas terus menanjak hingga sekarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com