Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sudah Sudah Bersiap Gelar Internet 6G

Kompas.com - 18/11/2018, 08:28 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Standardisasi jaringan internet generasi kelima (5G) telah rampung pada pertengahan 2018 ini. Implementasinya sendiri diramalkan baru mulai masif tahun depan.

Beberapa vendor dan operator telekomunikasi masih dalam proses mematangkan diri mengadopsi teknologi 5G. Namun, China agaknya sudah tak sabar beranjak ke 6G.

Saat ini, tim khusus yang menggodok 5G di bawah Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China dalam tahap persiapan untuk menghadapi era 6G. Hal ini dikemukakan sang kepala tim, Su Xin.

"Penelitian dan pengembangan awal jaringan 6G dimulai 2020," kata dia.

Jika semua proses lancar, jaringan 6G ditargetkan mulai komersil pada 2030 mendatang. Menurut Su Xin, kecepatan jaringan internet 6G bisa 10 kali lebih andal ketimbang 5G.

Padahal, jaringan 5G saja sudah membawa peradaban baru bagi masyarakat modern dengan memunculkan tren "Internet of Things". Kecepatan rata-ratanya 300 Mbps, tergantung lokasi. Dengan begitu, data 1GB bisa diunduh dalam waktu 28 detik.

Sementara itu, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 1 Gbps. Jika dipakai mengunduh data 1GB, pengguna hanya butuh waktu 1 detik, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (18/11/2018), dari Bloomberg.

Baca juga: Jaringan 5G Pertama di Dunia Resmi Online

Sejauh ini baru Verizon yang menggelar jaringan 5G komersil di empat kota Amerika Serikat, yakni Los Angeles, Sacramento, Houston, dan Indianapolis.

Tahun depan tentu bakal ramai implementasi jaringan ini, didukung ekosistem yang semakin mumpuni dari operator seluler maupun vendor smartphone.

Baca juga: Internet 5G Digelar 2019, Smartphone Baru Siap 3 Tahun Kemudian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com