Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber PewDiePie Terancam Digeser Studio Musik Bollywood

Kompas.com - 18/11/2018, 17:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Posisi PewDiPie yang memiliki subscriber (pelanggan) terbanyak di dunia terancam oleh salah satu studio musik terbesar di India bernama T-Series. Untuk saat ini, baik akun YouTube PewDiePie dan T-Series sama-sama memiliki 70 juta subscriber.

Lebih tepatnya, ketika berita ini ditulis, PewDiePie memiliki total 70.572.371 sementara T-series memiliki 70.225.942 subscriber.

PewDiepie memang masih unggul saat ini, tapi diprediksi, dalam beberapa pekan ke depan, tahta PewDiePie sebagai raja YouTuber akan direbut T-Series.

Jumlah subscriber T-Series saat ini sudah cukup menjadikannya kanal non-berbahasa Inggris nomor satu di dunia. Jika ditilik dari jumlah video dan penonton (views), YouTuber asal Swedia itu masih tertinggal.

Dilansir dari Social Blade, hingga Oktober 2018 jumlah unggahan PewDiePie 3.700 dengan jumlah penonton 19.176.556.537, sedangkan kanal T-Series mengunggah 12.8000 video dengan jumlah penonton 53.272.160.398.

Statistik kanal YouTuber PewDiePie vs T-SeriesSocial Blade Statistik kanal YouTuber PewDiePie vs T-Series

Pergerakan jumlah subscriber T-Series cukup gesit. Awal tahun ini, label musik Bollywood itu memiliki 30 juta subscriber. Jumlah ini hanyalah sebagian kecil dari setengah jumlah subscriber PewDiePie. Namun dalam waktu satu bulan, jumlah subscriber T-series bertambah tiga juta.

"Era digital ini sangat fantastis," aku Chief Executive Officer T-Series, Bhushan Kumar.

"Ini (era digital) memberikan kami popularitas. Memberikan kami pengakuan", imbuhnya, sebagaimana KompasTekno lansir dari Bloomberg, Minggu (18/11/2018).

Namun jika ditarik lebih ke belakang, sejak memiliki kanal di youTube tahun 2011, pertumbuhannya sangat lamban. Baru setahun setelahnya, subscriber YouTube T-Series melampaui satu juta, menjadikannya salah satu kanal YouTube di India pertama yang meraih prestasi tersebut.

Menyadari efektivitas YouTube sebagai medium promosi, T-Series kini selalu mengunggah musik barunya secara perdana di YouTube. YouTube kini menyumbang 20 hingga 25 persen dari penjualan T-Series, mendekati angka 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).

Baca juga: Punya 1 Juta Subscriber, Berapa Pendapatan YouTuber Bayu Skak?

Memanfaatkan Keberagaman di India

India memiliki ribuan bahasa, termasuk 13 bahasa yang dituturkan 10 juta orang. Inilah yang dimanfaatkan T-Series melalui kanal YouTube-nya.

T-Series mengoperasikan 29 kanal yang menawarkan video-video berbahasa lokal dan dengan genre musik berbeda, termasuk musik religi yang memiliki 13 juta subscriber.

Ada pula kanal berbahasa Telugu yang memiliki dua juta subscriber, serta tak ketinggalakan musik klasik Bollywood dengan 6,5 juta subscriber.

Semua kanal tersebut dihimpun ke kanal utama yang jika digabungkan, jumlah subscriber-nya mencapai 100 juta. Penonton T-Series tidak semua berasal dari India. Sekitar 40 persen diklaim penonton yang tersebar di seluruh dunia berkat diaspora.

Pendukung PewDiePie Beraksi

Mendengar idolanya terancam dikalahkan oleh T-Series, para pendukung YouTube PweDiePie tidak tinggal diam.

Baca juga: Tren Tidak Sehat di Kalangan YouTuber, Dibayar untuk Jatuhkan Kompetitor

Beberapa hal mereka lakukan, mulai dari meninggalkan komentar negatif ke kanal T-Series, membuat akun baru untuk mendongkrak jumlah subscriber PewDiePie lebih jauh lagi dibanding T-series, bahkan meninggalkan komentar bernada rasisme.

Aroma persaingan sudah tercium sejak bulan lalu. YouTuber bernama asli Felix Kjellberg itu bahkan telah mengunggah video baru berjudul "TSERIES DISS TRACK" di mana liriknya lebih banyak menyindir T-Series dan mengungkapkan jika PewDiePie tetap akan menjadi nomor satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com