Sensor "Ambient Light" Bakal Dihapus dari Ponsel Samsung?

KOMPAS.com - Samsung terus menggenjot produksi ponsel harga terjangkau untuk penetrasi market share di negara berkembang, seperti India dan Indonesia.

Namun untuk menekan biaya produksi ponsel murah tersebut, Samsung harus menghilangkan sejumlah kemampuan, salah satunya dalah sensor ambient light.

Sensor ini berjasa untuk mengatur kecerahan layar yang disesuaikan dengan ruangan atau lingkungan sekitar. Sehingga kecerahan layar akan redup dan cerah secara otomatis.

Sammobile via Android Authority Tangkapan layar mode kecerahan layar dengan kamera depan di pembaruan firmware Samsung Galaxy J8.

Tugas sensor ambient light diprediksi akan diambil alih sensor kamera depan.

Sebuah bocoran dari pembaruan firmware yang rilis di Galaxy J8 mengungkapkan mode kecerahan baru menggunakan kamera selfie.

Kamera depan akan menangkap gambar setiap kali kunci ponsel dibuka. Tangkapan gambar ini ditujukan untuk menentukan tingkat kecerahan layar yang disesuaikan dengan sekitar.

Meski mengambil gambar setipa kali kunci ponsel dibuka, semua gambar tidak akan disimpan.

Setelah perangkat selesai menganalisis lingkungan yang kurang lebih berlangsung selama beberapa milidetik, foto akan langsung terhapus secara permanen.

Baca juga: Ponsel Samsung Galaxy J, C, dan On Bakal Disatukan Menjadi Galaxy M?

Samsung memang belum mengumumkan fitur ini secara resmi, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Authority, Kamis (22/11/2018).

Kemungkinan, fitur ini akan hadir di seri Galaxy kelas menengah selanjutnya atau sudah tersedia dalam pembaruan software di seri Galaxy J lainnya, seperti Galaxy J4 dan Galaxy J6.

Nantinya, jika fitur ini benar-benar rilis, kecerahan layar otomatis bisa diaktifkan melalui menu "kecerahan layar" di pengaturan.