KOMPAS.com - Kriptokurensi terbesar di dunia, Bitcoin, terus anjlok ke level terendah selama setahun belakangan ini.
Uang digital tersebut ditemui mulai kembali turun ke tingkat terendahnya minggu lalu setelah berbulan-bulan tak mengalami penurunan dan kenaikan yang signifikan.
Menurut data dari CoinDesk, situs berita kriptokurensi, Bitcoin turun ke harga 4.833,09 dollar AS per 1 koinnya, turun sebesar 22 persen dibandingkan seminggu sebelumnya serta 65 persen dibandingkan awal tahun ini.
Sebelumnya, pada Oktober, Bitcoin sendiri nilainya mencapai kisaran 6.400 dollar AS per koinnya, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, nilai kurs mengalami penurunan sebesar 30 persen.
Tim KompasTekno sendiri juga ikut mengkroscek penurunan kurs Bitcoin ini lewat mesin pencari Google.
Baca juga: Arab Saudi Resmi Larang Bitcoin
Saat artikel ini ditulis (Kamis, 22/11/2018), kurs mata uang digital tersebut ditemukan berada pada angka 4.527 dollar AS per 1 Bitcoin.
Namun, tak disangka, mulai dari bulan puncak kejayaan itu, kurs Bitcoin mulai turun secara signifikan.
Seperti tampak pada statistik di atas, dari pertengahan Desember hingga awal Januari 2018, kurs Bitcoin anjlok sebesar 30 persen ke angka 14.000 dollar AS.
Baca juga: Polisi Ungkap Judi Bola Pakai Bitcoin Senilai Rp 21 Triliun
Seminggu kemudian, nilai kurs diketahui kembali naik 30 persen ke angka 17 ribu dollar AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.