Microsoft Sempat Kalahkan Apple Jadi Perusahaan Terkaya

KOMPAS.com - Meski hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, Microsoft sempat mengalahkan Apple dan menjadi perusahaan terkaya alias memiliki nilai valuasi tertinggi di dunia.

Hal itu disebabkan karena valuasi Microsoft yang merangkak naik, sementara Apple malah menurun.

Valuasi raksasa software yang didirikan Bill Gates tersebut pada Senin kemarin sempat menyentuh angka 812,93 miliar dollar AS, mengalahkan Apple yang valuasinya berada pada angka 812,6 miliar dollar AS.

Namun, valuasi mereka terus bergerak sejalan dengan berkembangnya harga saham kedua perusahaan. Pada penutupan perdagangan di hari yang sama di bursa saham New York, nilai Microsoft (822,90 miliar dollar AS) kembali berada di bawah Apple (828,64 miliar dollar AS).

Naik dan turunnya harga saham milik Apple dan Microsoft ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah jumlah penjualan produk yang dibuat setiap tahun.

Baca juga: Apple Akhirnya Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Bernilai 1 Triliun Dollar AS

Apple yang beberapa waktu lalu menjadi perusahaan pertama yang menembus angka kapitalisasi pasar 1 triliun dollar AS disinyalir menghadapi kesulitan dalam menjual produk ponsel terbarunya.

Berdasarkan laporan, angka permintaan pasar untuk trio iPhone 2018 yang diperkenalkan September lalu memang tidak sesuai harapan Apple. Lantaran ini, dalam beberapa pekan terakhir nilai kapitalisasi pasar Apple menyusut 300 miliar dollar AS.

Apple turut dikabarkan memangkas jumlah produksi iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. Perusahaan berlambang buah apel tergigit itu pun disebut akan kembali memproduksi iPhone X keluaran tahun 2017 yang lebih laris di pasar.

Dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Selasa (27/11/2018) Microsoft pun punya masalah sendiri.

Baca juga: Apple Lepas "Gelar" Perusahaan 1 Triliun Dollar AS

Layanan cloud Azure dan Office 365 miliknya memang tengah berkembang dengan pesat. Namun bisnis platform game Xbox masih jauh tertinggal di belakang PlayStation.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Microsoft untuk terus dapat mendongkrak nilai perusahaan di bursa saham.

Nilai saham Microsoft sejauh ini terus membaik dalam beberapa waktu belakangan. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan ini adalah penunjukkan Satya Nadella sebagai CEO yang kemudian mengubah haluan perusahaan untuk fokus pada layanan cloud.

Microsoft sendiri terakhir kali mengalahkan valuasi Apple pada 2010 silam atau 8 tahun lalu. Ketika itu, tepatnya pada bulan Mei 2010, Apple menyalip Microsoft karena penjualan perangkat iPhone yang semakin meroket.