Kendati sudah bisa diunduh, tak semua calon pengguna Go-Jek di Singapura bisa langsung menjajal layanan perusahaan startup unicorn asal Indonesia tersebut.
Selagi masih berada dalam tahap beta (uji coba), Go-Jek kabarnya memang memberlakukan sistem “waiting list” untuk menyeimbangkan jumlah permintaan pelanggan dengan ketersediaan driver.
Sumber KompasTekno di Singapura mengirimkan screenshot aplikasi Go-Jek yang menyatakan bahwa ia sudah termasuk dalam antrean waitlist.
Khusus anggota DBS card akan diprioritaskan dalam antrean, karena Go-Jek menggulirkan layanannya di Singapura lewat kerja sama pembayaran dengan DBS Bank.
Dalam pemberitaan sebelumnya yang dirangkum KompasTekno dari Straits Times, Go-Jek menerapkan tarif dasar (Go-Car) sebesar 2,7 dollar Singapura, lalu berlanjut 65 sen per kilometer.
Harga itu lebih tinggi dari pesaing Go-Jek, Grab, yang menerapkan tarif dasar 2,5 dollar Singapura dan 50 sen per kilometer, berikut tarif tunggu 16 sen per menit.
Selama masa beta, tarif Go-Jek di Singapura berlaku sama sepanjang hari, tanpa peningkatan harga di jam sibuk (surge pricing).
Untuk sementara, layanan Go-Jek masih terbatas hanya di bagian timur Singapura, mencakup Central Business District, Jurong East, Changi, Pungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.