Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Juta Pengguna Quora Jadi Korban Peretasan

Kompas.com - 05/12/2018, 16:36 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Situs tanya-jawab Quora dilaporkan telah dibobol oleh hacker. Disebutkan ada sekitar 100 juta akun Quora yang diretas. Peretas berhasil mencuri kata sandi terenkripsi dan pertanyaan rahasia.

Masalah ini telah diatasi. Pembaruan kemanan juga telah dirilis dengan format pertanyaan dan jawaban yang baru.

"Kami menyadari bahwa beberapa data pengguna telah diretas karena akses ilegal ke sistem kami melalui pihak ketiga yang berbahaya," jelas Quora dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Quora mengatakan melibatkan ahli forensik dan keamanan digital profesional untuk melakukan investigasi yang saat ini sedang berlangsung.

"Kami telah mengonfirmasi ke pihak hukum," tulis Quora, menyadari jika peristiwa ini cukup besar.

Mereka juga tengah mengirimkan notifikasi ke semua pengguna Quora yang menjadi korban peretasan dan memastikan bahwa peristiwa itu tidak akan mencuri informasi sensitif, seperti kartu kredit atau nomor jaminan sosial.

Baca juga: Jaringan Hotel Mariott Diretas, 500 Juta Data Tamu Dicuri

Quora mengklaim tidak pernah mengumpulkan informasi semacam itu dari penggunanya. Salah satu yang menjadi korban peretasan adalah Troy Hunt, seorang ahli kemanan yang lewat Twitter pribadinya mengatakan bahwa pembobolan semacam ini tidak bisa terelakan.

"Selain tidak menggunakan layanan online sama sekali, tidak ada hal lain yang bisa Anda lakukan agar tidak diretas, hanya ada sedikit cara untuk meminimalisir dampaknya ketika hal itu (peretasan) terjadi," tulisnya, dikutip KompasTekno dari BBC, Rabu (5/11/2018).

Baca juga: Facebook Balas Surat Kominfo soal Peretasan 50 Juta Akun

Hunt bersama pengguna Quora lainnya diminta untuk mereset password mereka dan akan diminta untuk mengulang password saat log in.

Jika ingin menghapus akunnya, bisa dilakukan dengan pergi ke menu "Setting", lalu pilih "Pivacy". Kemudian, akun akan dinon-aktifkan dengan memilih "deactive account" atau "delete account".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com