KOMPAS.com - Layanan penerjemah daring, Google Translate, baru-baru ini diperbarui dengan menyediakan hasil terjemahan dengan bentuk maskulin dan feminin untuk kata-kata yang netral secara gender.
Update itu disebut diimplementasikan untuk mengurangi kesalahan penerjemahan kata benda yang bersifat maskulin atau feminin agar tidak berat sebelah dan terkesan bias gender.
"Sekarang Anda akan mendapatkan terjemahan ke bentuk maskulin dan feminin untuk tiap kata -misalnya surgeon- saat menerjemahkan dari bahasa Inggris ke Perancis, Italia, Portugis, atau Spanyol," sebut Google dalam sebuah posting blog.
Baca juga: Earphone dengan "Google Assistant" Bisa Menerjemahkan Lawan Bicara
Menurut Google, perusahaan asal Mountain View itu "melatih" mesin penerjemah dengan kecerdasan buatan (AI) agar adil dalam melakukan tugasnya menafsirkan kata-kata atau kalimat yang netral subjeknya.
Penerjemahan ini, seperti diklaim Google, bisa dilakukan per kalimat atau per frase.
Misalnya, "O bir doktor" dalam bahasa Turki akan diterjemahkan menjadi "He is a doctor" untuk tutur maskulin dan "She is a doctor" untuk ujaran feminin dalam bahasa Inggris.
Sebelumnya, seperti dirangkum KompasTekno dari Digit, Senin (10/12/2018), Google Translate dikenal cenderung hanya memberikan terjemahan kata benda atau kata ganti dengan salah satu gender saja.
Kata "engineer", misalnya, diterjemahkan dengan kata ganti maskulin, sementara "nurse" dengan kata ganti feminin. Padahal, kedua profesi itu bisa saja dilakoni oleh pria dan wanita.
Baca Juga: Google Translate dikeluhkan Berlaku Seksis
Selain bahasa-bahasa yang disebutkan di atas, Google berencana memperluas fitur penerjemahan dengan gender maskulin dan feminin ini hinga mencakup lebih banyak bahasa. Masih belum diungkap bahasa mana saja yang dimaksud.
Ke depan, fitur serupa juga akan diperluas ke layanan apliaksi Google Translate di Android dan iOS, berikut saran auto-complete saat mengetik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.