JAKARTA, KOMPAS.com - Asus baru saja meluncurkan duo ponsel papan tengah terbarunya, ZenFone Max M2 dan Max Pro M2, di pasaran Indonesia lewat acara peresmian yang digelar hari Selasa (11/12/2018) di Jakarta.
Duo smartphone tersebut mengusung spesifikasi mumpuni dengan harga kompetitif di kisaran Rp 2 jutaan hingga Rp 3 jutaan. Namun ada dua fitur yang absen dari ZenFone Max M2 dan Max Pro M2, yakni NFC dan USB type-C.
Ketika ditanya soal ini, Asus Regional Marketing Manager Indonesia and Malaysia Galip Fu mengatakan awalnya Asus berencana menerapkan fitur NFC di ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 di Indonesia, tapi kemudian urung.
Sebabnya, menurut Galip, pihak Asus merasa dua fitur tersebut belum dibutuhkan konsumen Indonesia. NFC pun dicabut demi menekan banderol kedua ponsel.
“Kami melakukan survei dan menemukan bahwa hanya sedikit orang yang menggunakan (NFC) untuk pembayaran digital, mungkin hanya 10 persen. Jadi, kami memutuskan untuk tidak menyertakannya untuk memberikan harga terbaik,” ujar Galip.
Kegunaan NFC
NFC alias Near-Field Communication merupakan fitur pertukaran data antar perangkat elektronik. Fitur ini praktis karena kedua perangkat bisa terhubung secara nirkabel dengan hanya ditempelkan, tanpa perlu mengatur setting sama sekali.
Baca juga: Asus Janji ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 Tak Akan “Gaib”
Salah satu skenario penggunaan NFC, seperti yang disebut Galip, adalah digital payment di mana punggung ponsel ditempelkan di terminal pembayaran. Namun, NFC juga bisa dipakai untuk banyak keperluan lain.
Misalnya saja, untuk menghubungkan ponsel ke kamera digital (yang juga memiliki NFC) dengan hanya menempelkan kedua perangkat. NFC juga bisa dipakai untuk mengecek saldo yang tersimpan di kartu e-money lewat ponsel.
Karena tidak memiliki NFC, duo smartphone Asus ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 pun tidak bisa dipakai untuk keperluan-keperluan di atas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.