Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Fitur yang Absen di Asus ZenFone Max Pro M2 Versi Indonesia

Kompas.com - 12/12/2018, 13:07 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asus baru saja meluncurkan duo ponsel papan tengah terbarunya, ZenFone Max M2 dan Max Pro M2, di pasaran Indonesia lewat acara peresmian yang digelar hari Selasa (11/12/2018) di Jakarta.

Duo smartphone tersebut mengusung spesifikasi mumpuni dengan harga kompetitif di kisaran Rp 2 jutaan hingga Rp 3 jutaan. Namun ada dua fitur yang absen dari ZenFone Max M2 dan Max Pro M2, yakni NFC dan USB type-C.

Ketika ditanya soal ini, Asus Regional Marketing Manager Indonesia and Malaysia Galip Fu mengatakan awalnya Asus berencana menerapkan fitur NFC di ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 di Indonesia, tapi kemudian urung.

Sebabnya, menurut Galip, pihak Asus merasa dua fitur tersebut belum dibutuhkan konsumen Indonesia. NFC pun dicabut demi menekan banderol kedua ponsel.

“Kami melakukan survei dan menemukan bahwa hanya sedikit orang yang menggunakan (NFC) untuk pembayaran digital, mungkin hanya 10 persen. Jadi, kami memutuskan untuk tidak menyertakannya untuk memberikan harga terbaik,” ujar Galip.

Kegunaan NFC

NFC alias Near-Field Communication merupakan fitur pertukaran data antar perangkat elektronik. Fitur ini praktis karena kedua perangkat bisa terhubung secara nirkabel dengan hanya ditempelkan, tanpa perlu mengatur setting sama sekali. 

Baca juga: Asus Janji ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 Tak Akan “Gaib”

Salah satu skenario penggunaan NFC, seperti yang disebut Galip, adalah digital payment di mana punggung ponsel ditempelkan di terminal pembayaran. Namun, NFC juga bisa dipakai untuk banyak keperluan lain.

Misalnya saja, untuk menghubungkan ponsel ke kamera digital (yang juga memiliki NFC) dengan hanya menempelkan kedua perangkat. NFC juga bisa dipakai untuk mengecek saldo yang tersimpan di kartu e-money lewat ponsel.

Karena tidak memiliki NFC, duo smartphone Asus ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 pun tidak bisa dipakai untuk keperluan-keperluan di atas.

Asus Regional Marketing Manager Indonesia and Malaysia Galip Fu (kanan), dan Asus South East Asia Regional Director Jimmy Lin dalam sesi wawancara seusai acara peluncuran smartphone Asus ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 di Jakarta, Selasa (11/12/2018).KOMPAS.com/ OIK YUSUF Asus Regional Marketing Manager Indonesia and Malaysia Galip Fu (kanan), dan Asus South East Asia Regional Director Jimmy Lin dalam sesi wawancara seusai acara peluncuran smartphone Asus ZenFone Max M2 dan Max Pro M2 di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Asus South East Asia Regional Director, Jimmy Lin menambahkan bahwa menurut Asus, untuk saat ini konsumen Indonesia masih belum mempertimbangkan ketersediaan NFC sebagai prioritas. 

“Konsumen Indonesia lebih melihat hal-hal seperti CPU dan layar, terutama di segmen harga menengah. Tapi kami selalu memperhatikan tren pasar dan akan segera melakukan penyesuaian apabila dirasa sudah saatnya,” kata Jimmy.

Versi internasional punya NFC 

Lain Indonesia, lain pula di pasar internasional. Berdasarkan pemberitaan media-media asing, saat pertama kali diluncurkan di Rusia beberapa waktu lalu, Asus ZenFone Max Pro M2 diketahui memiliki fitur NFC.

Demikian pula dengan di Singapura. Sebuah laporan dari Hardware Zone menyebutkan bahwa ZenFone Max Pro M2 yang dipasarkan di Singapura sudah dibekali dengan fitur terkait.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com