Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Algoritma YouTube, Kunci Jadi YouTuber Sukses

Kompas.com - 16/12/2018, 20:58 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Harus lebih kreatif

Selain itu, Deddy memberikan pula saran lainnya supaya menjadi YouTuber yang unik.

Play with your creativity! Anda harus buat video ke ranah yang lebih luas dan selalu ikuti trend yang sedang berkembang. Tapi jangan lupa untuk selalu menjadi diri sendiri,” ungkapnya.

Deddy pun mencontohkan sebuah kreativitas dalam membuat video di YouTube. Misalnya seorang penyanyi yang bernyanyi sambil menaiki ojek atau bisa juga seorang YouTuber dokter yang ngevlog sambil jogging.

“Banyak hal lain yang bisa kita olah untuk jadi sebuah karya,” kata Deddy.

Canangkan goals

Dalam melakukan sebuah kegiatan, pasti ada alasan tersendiri mengapa Anda melakukan hal tersebut. Sama seperti YouTube. Pada dasarnya setiap orang punya alasan dan tujuan yang berbeda-beda mengapa mereka mengunggah videonya di portal tersebut.

“Ketahui goals yang Anda buat ketika ingin menjadi YouTuber,” kata Deddy dengan lantang.

Ketika seseorang mempunyai goals dalam melakukan sebuah hal, pasti usaha yang dikerahkan pun akan berbeda. Oleh karena itu, tujuan dalam membuat kanal YouTube harus jelas agar menjadi motivasi tersendiri menjadi YouTuber sukses.

Terus unggah video dan tingkatkan kemampuan

Terus konsisten dalam mengunggah sebuah video merupakan salah satu cara mengatasi algoritma YouTube. Platform video ini secara otomatis akan memperhatikan kanal yang terus-menerus diperbaharui oleh pemiliknya.

Selain masalah kuantitas, Anda sebaiknya juga meningkatkan kualitas video yang Anda unggah di YouTube.

“Salah satu hal terpenting adalah tingkatkan skill Anda dan buatlah video yang suaranya jernih. Hal ini juga yang disenangi oleh banyak penonton, yakni suara yang jernih,” pungkas Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com