Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat "Pokemon Go" Dapat Investasi Rp 2,9 Triliun

Kompas.com - 17/12/2018, 12:05 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Polygon


KOMPAS.com - Pembuat game Pokemon Go, Niantic, baru saja mencatat nilai valuasi baru perusahaannya, yang saat ini ada di angka 4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 58,4 triliun.

Angka valuasi itu dicapai setelah tiga perusahaan besar bersama-sama menanamkan investasi sebesar 200  juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) ke perusahaan berbasis di San Francisco ini.

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), dana tersebut dikucurkan oleh IVP, perusahaan modal saham asal AS, bekerja sama dengan raksasa Korea Selatan, Samsung Electronics, dan vendor e-sport kondang, aXiomatic Gaming.

Sebelum investasi putaran ke-4 ini masuk, valuasi Niantic diketahui mencapai 3 miliar dollar AS (Rp 43,8 triliun) dengan investasi di putaran ke-3 diberikan oleh perusahaan modal AS, Spark Capital, sebanyak 200 juta dollar AS pula.

Meski suntikan dana ratusan juta itu baru terkucur, nilai valuasi hingga 4 miliar dollar AS ini belum bisa membuat Niantic menjadi studio game teratas.

Pasalnya, di atas Niantic, masih ada raksasa pengembang lain seperti Take-Two Interactive, perusahaan induk pengembang game Grand Theft Auto (GTA), dengan valuasi 11,7 miliar dollar AS.

Ada pula pembuat game Fortnite, Epic Games, dengan valuasi 15 miliar dollar AS, lalu raksasa pembuat game bola FIFA, Electronic Arts (EA), dengan nilai 24,2 miliar dollar AS, dan pembuat game Warcraft, Activision Blizzard, yang duduk manis di peringkat teratas dengan valuasi 36,4 miliar AS.

Baca Juga: Gaet Pembuat Pokemon Go, Samsung Dikabarkan Bikin Game Harry Potter

Sebagai informasi, Niantic adalah salah satu pengembang game virtual reality (VR) di ranah mobile.

Game populer bikinannya, Pokemon Go merupakan salah satu game yang bertengger di 200 teratas aplikasi paling banyak diunduh di toko aplikasi Android, Google Play Store.

Game tangkap-menangkap monster itu juga diketahui sempat dinobatkan sebagai aplikasi yang meraup keuntungan sebanyak 300 juta dollar AS tercepat selama 113 hari, sejak awal pertama meluncur. Rekor itu disusul oleh Fortnite dengan 200 hari untuk mencapai angka yang sama.

Selain Pokemon Go, ada juga game VR ala hacker, Ingress yang sudah lebih dulu dikembangkan oleh Niantic sebelum game monster Pokemon meluncur.

Niantic juga disebut bakal menggaet vendor Samsung untuk menggarap game Harry Poter: Wizards Unite, game VR berbumbu sihir-menyihir

Game tersebut diperkirakan bakal menyambangi pasar game mobile pada 2019 nanti, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Polygon, Senin (17/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Polygon
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com