Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Vendor Ponsel Indonesia Bertahan di Tengah Gempuran Merek China

Kompas.com - 20/12/2018, 20:09 WIB

KOMPAS.com - Lebih dari separuh pangsa pasar smartphone di Indonesia didominasi vendor ponsel asal China. IDC Indonesia mencatat, secara total, vendor asal China menguasai 56 persen pasaran ponsel pintar Indonesia pada kuartal-III tahun 2018.

Vendor ponsel China yakni Xiaomi, Oppo, dan Vivo, menduduki posisi kedua hingga keempat secara berturut-turut, mendepak posisi vendor ponsel lokal, Advan, yang pada kuartal-III 2017 setahun lalu masih menduduki posisi ketiga.

Lima vendor smartphone yang menguasai pangsa pasar IndonesiaIDC Indonesia/Twitter Lima vendor smartphone yang menguasai pangsa pasar Indonesia

Baca juga: Vendor Ponsel China Kuasai Lebih dari Separuh Pangsa Pasar Indonesia

Di periode yang sama tahun ini ini, Advan terhempas di posisi kelima dengan pangsa pasar hanya 5 persen. IDC Indonesia menyebut bahwa depresiasi mata uang rupiah mempengaruhi kondisi industri ponsel dalam negeri.

"Merek lokal mengurangi pasokan persediaan untuk meminimalisir risiko kehilangan profit setelah mengantisipasi perlambatan penjualan," sebut IDC Indonesia.

Pemain lokal berusaha bertahan

Gempuran merek China diperparah dengan penetrasi Xiaomi di segmen Ultra-low-end atau ponsel dengan banderol di bawah 100 US dollar atau Rp 1,4 jutaan.

Agresivitas Xiaomi di segmen ini memicu vendor lain seperti Oppo dan Samsung untuk ikut berkompetisi.

Alhasil, merek lokal seperti Advan dan Evercross yang menyasar segmen pasar yang sama pun menjadi kewalahan. Kendati demikian, analis IDC Risky Febrian menyebut bahwa merek ponsel lokal masih berusaha untuk bersaing di negeri sendiri.

"Pemain lokal secara aktif mencari cara untuk mempertahankan posisi di masa depan," tulisnya melalui Twitter.

Beberapa strategi telah diupayakan seperti kolaborasi atau melakukan penawaran khusus. Evercross misalnya, menggandeng XL Axiata untuk menelurkan smartphone seri Xtream yang memfasilitasi penggunanya untuk mengakses YouTube secara unlimited.

Di sisi lain, Advan masih memaksimalkan strategi kampanye pemasarannya. Seperti memberikan potongan harga khusus bagi pelajar.

Baca juga: Keamanan Ponsel Rakitan Lokal Tak Kalah dengan Apple dan Samsung

Secara total, IDC Indonesia mencatat pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 8,6 juta unit pada kuartal-III 2018. Jumlah ini menurun 9 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ), namun tumbuh 18 persen dari tahun ke tahun (YoY).

Di Indonesia, vendor asal Korea Selatan, Samsung, masih merajai pangsa pasar smartphone Indonesia. Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 28 persen pada kuartal-III 2018, turun 2 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber IDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com