Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Banten, Facebook Aktifkan Safety Check

Kompas.com - 23/12/2018, 11:11 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesisir pantai Banten diterjang tsunami setinggi 0,9 meter, Sabtu (22/12/2018) malam. Terkait bencana ini, Facebook pun sigap menyertakan informasi bencana di fitur Crisis Response dan Safety Check.

Fitur ini sejatinya memungkinkan pengguna yang berada di sekitar wilayah terdampak bencana, memberitahukan informasi dan kondisi terkini di sekitaran area tersebut. Teman yang terhubung lewat Facebook juga bisa memantau lewat halaman Crisis Response.

Untuk mengaksesnya, pengguna bisa login ke Facebook, lalu di halaman utama klik "See More" di sebelah kiri deretan menu.

Facebook Crisis Centre MenuBill Clinten/Kompas.com Facebook Crisis Centre Menu

Setelah dibeberkan beberapa menu lainnya, pilih "Crisis Response". Di halaman ini, pengguna bisa melihat beberapa bencana terkini, termasuk bencana tsunami yang melanda Banten malam tadi.

Setelah tiba di halaman Crisis Response, pilih postingan "The Tsunami near Sunda Strait, Indonesia".

Di situ akan tampil halaman beranda Crisis Response tsunami Banten. Di sini, pengguna bisa melihat informasi dan fakta terkini dari beberapa situs berita daring terkait bencana tsunami Banten, sekaligus rangkuman bencana.

Tampilan Halaman Crisis Centre Tsunami BantenBill Clinten/Kompas.com Tampilan Halaman Crisis Centre Tsunami Banten

Safety check

Selain berita, facebook juga mengaktifkan Safety Check. Pengguna Facebook yang berada di lokasi sekitar Banten dan Anyer akan menerima notifikasi apakah mereka aman dari bencana tsunami atau tidak.

Update kondisi itu ditampilkan di fitur "Friends in Area" di menu Crisis Response. Fitur ini berguna untuk mengetahui apakah kerabat pengguna di Facebook yang berada di area bencana selamat atau tidak, berdasarkan lokasi.

Jika pengguna ingin menanyakan keadaan kepada temannya yang ada di daerah tersebut, klik tombol "Ask if Safe" dan nantinya akan disampaikan ke kerabat tersebut lewat notifikasi.

Ada pula menu "Support" untuk menggalang bantuan sesama pengguna Facebook mulai dari kebutuhan pokok, seperti makanan dan pakaian, hingga tempat tinggal.

 Fitur Support Crisis Centre FacebookBill Clinten/Kompas.com Fitur Support Crisis Centre Facebook

Sebelumnya, Facebook sendiri sudah kembangkan fitur serupa yakni Safety Check. Fitur ini memang dikembangkan oleh Facebook sebagai sistem informasi darurat saat terjadi bencana, seperti gempa bumi atau banjir.

Baca Juga: Gempa Lombok, Facebook Aktifkan Safety Check

Fitur tersebut diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Kala itu, Facebook menyatakan terinspirasi dengan peristiwa bencana gempa bumi yang menimpa Jepang di tahun 2011.

Tsunami Banten dan Anyer

Gelombang tinggi menerjang pesisir Serang pada Sabtu (22/12/2018) malam, menyebabkan sejumlah kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com