Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WeChat Luncurkan Fitur Serupa Instagram Stories

Kompas.com - 26/12/2018, 16:28 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Aplikasi satu-untuk-semua, WeChat, akhirnya melengkapi layanannya dengan fitur serupa Snapchat. Dinamai “Time Capsule”, fitur itu memungkinkan pengguna mengunggah video vertikal 15 detik yang otomatis hilang setelah 24 jam atau diistilahkan “ephemeral video”.

WeChat merupakan salah satu layanan yang paling lambat mengimplementasikan ephemeral video. Fitur itu pertama kali diperkenalkan Snapchat, lalu dijiplak Instagram, Facebook, hingga WhatsApp.

Agaknya WeChat mulai waswas dengan kemunculan aplikasi-aplikasi berbasis video yang sontak mencuri perhatian netizen. Misalnya saja TikTok yang baru berdiri dua tahun dan kini sudah menghimpun 500 juta pengguna aktif.

Pengguna aktif WeChat saat ini memang lebih banyak, mencapai 1 miliar orang. Kendati demikian, bukan tak mungkin pertumbuhan TikTok akan turut menggerus pasar WeChat.

Baca juga: Pengguna Aktif WeChat Dekati WhatsApp

Raksasa teknologi Tencent yang merupakan induk WeChat pelan-pelan merasakan dampak demam TikTok yang berada di bawah naungan ByteDance. Anak-anak Tencent, termasuk WeChat, tahun ini hanya berkontribusi terhadap 30,5 persen waktu online para netizen.

Angka itu turun 3,6 persen dari tahun ke tahun. Tren TikTok dinilai menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan waktu online tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (26/12/2018) dari TechCrunch.

Karenanya, selain merilis Time Capsule di WeChat, Tencent juga belakangan merilis beberapa aplikasi video yang ditujukan untuk melawan TikTok. Namun, hingga kini belum ada yang bisa melawan dominasi TikTok.

Akankah keberadaan Time Capsule pada WeChat merupakan cara yang efektif? Kita lihat saja nanti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com