Xiaomi Rilis Mi Notebook Air Baru, Laptop Ringan Pesaing MacBook Air

KOMPAS.com - Xiaomi memperbarui jajaran laptoptipis dan ringan besutannya lewat model Mi Notebook Air 12,5 inci teranyar yang resmi diperkenalkan akhir pekan lalu.

Secara desain, Mi Notebook Air 12,5 inci edisi 2018 ini relatif tak berubah dari generasi sebelumnya . Xiaomi masih mempertahankan desain orisinilnya yang ramping, layaknya MacBook Air besutan Apple, namun lebih tipis dan ringan.

Ketebalan Mi Notebook Air hanya 12,9 mm, sementara beratnya hanya 1,07 kg. Sebagai perbandingan, MacBook Air 13,3 inci (2018) memiliki ketebalan 15,4 mm sementara beratnya 1,25 kg.

Lantaran berbodi tipis nan ringan serta sama-sama mengusung nama "Air", Xiaomi Mi Notebook Air sering disebut sebagai pesaing MacBook Air.

Dalam hierarki produk laptop Xiaomi, seri Mi Notebook Air diposisikan di bawah Mi Notebook Pro. Di lini Mi Notebook Air, model 12,5 inci ini duduk di bawah model 13,3 inci. 

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Laptop Mi Notebook Pro 2

Mi Notebook Air sendiri mengusung layar 12,5 inci beresolusi 1080p dengan bezel yang cukup tipis yakni 5,71 mm.

Untuk dapur pacu sendiri, laptop ditenagai dengan prosesor Intel Core i5-7Y54. Sayangnya, besar RAM masih sama dengan versi sebelumnya, yakni 4 GB, yang dipadukan dengan storage SSD sebesar 256 GB.

Sistem operasi yang digunakan Mi Notebook Air adalah Windows 10 dengan dukungan konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, colokan USB-C dan HDMI.

Di segi ketahanan daya, meski tak dijabarkan spesifikasi mendetail terkait baterai, Xiaomi mengklaim laptop ini kuat menyala hingga 11,5 jam untuk satu kali isi daya penuh, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: MacBook Air 2018 Retina Display Meluncur, Termurah Rp 18 Juta

Untuk kisaran harga, Mi Notebook Air (2018) ini dibanderol 3.999 Yuan, atau sekitar Rp 8,4 juta. Harga tersebut kurang dari setengah banderol MacBook Pro 13 inci (2018) yang dipatok dengan harga terendah sekitar Rp 18,2 juta.

Laptop ringkas buatan Xiaomi itu juga baru bisa dipesan di China saja, belum diketahui kapan perangkat ini akan dijual di negara lain.