Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Facebook Jaga Server Messenger Tidak "Jebol" di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2018, 15:21 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun baru 2019 semakin dekat. Pengguna aplikasi Messenger kerap mengirimkan ucapan selamat tahun baru ke sesama, saat momen pergantian tahun.

Nah, terkait aplikasi Messenger, Facebook punya cara tersendiri untuk menangani lonjakan lalu-lintas pesan yang dikirim secara bersamaan saat malam tahun baru, agar server tidak jebol, atau tidak mampu melayani lalu-lintas data.

Sebanyak 1,3 miliar pengguna Messenger diketahui mengirim pesan lebih banyak pada momen malam tahun baru, dibandingkan dengan hari-hari biasa. Tak hanya pesan teks, intensitas pengiriman foto dan video pun meningkat berkali lipat dibandingkan hari lain.

Mengetahui hal ini, teknisi Messenger pun membuat beberapa langkah untuk mencegah lonjakan traffic di aplikasinya, jelang malam tahun baru ini.

Berikut beberapa cara yang bakal dilakukan tim Facebook untuk menanggulangi masalah kepadatan lalu-lintas berkirim pesan di aplikasi Messenger.

1. Uji coba beban server

Cara pertama, para teknisi melakukan uji coba beban server. Sebelum malam pergantian tahun, Facebook sudah lebih dulu membuat simulasi dengan mengirimkan sejumlah pesan yang bakal diterima ke sesama pengguna Messenger.

Baca juga: Pesan Terkirim di Messenger Kini Bisa Dihapus

Sebagai acuan, total jumlah pesan yang diuji coba tersebut berdasarkan kumpulan pesan yang sudah keluar masuk pada saat malam tahun baru 2018 lalu.

Dari sini, akan terlihat apakah saat ini kemampuan server bisa menangani traffic alur pesan tersebut atau tidak. Jika tak bisa, maka alokasi pesan yang terlihat membludak akan dialihkan ke server lain.

Teknik ini sama seperti yang dilakukan oleh pihak Messenger tahun lalu.

Pada malam tahun baru 2018, tim Messenger menyediakan server tambahan untuk mengalihkan pesan-pesan yang masuk ke aplikasi chatting tersebut untuk mencegah kelebihan beban di server.

2. Mode Low-Priority

Antisipasi kedua, Facebook telah membuat sebuah mekanisme "low-priority" untuk mencegah membludaknya pesan yang bisa jadi bikin server overload akibat dikirim secara bersamaan.

"Kami telah mengatur sistem kami, jika terjadi kepadatan di server, maka sistem akan mulai adakan pengalihan traffic ke mode low-priority," ujar Isaac Ahdout, Engineering Manager Facebook Messenger.

Mekanisme low-priority ini sejatinya akan memprioritaskan pesan yang dikirim agar cepat sampai ke pengguna lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com