Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studio Bandung Pengembang "DreadOut" Siapkan Tiga Game Baru

Kompas.com - 02/01/2019, 16:32 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Digital Happiness, pembuat game horror DreadOut, menyebut ada proyek berikutnya yang bakal digarap studio pengembang asal Bandung tersebut.

Rahmat Imron, CEO Digital Happiness, mengatakan perusahannya berniat menggarap game lain dan telah memiliki sejumlah "kerangka" game.

"Pasti ya, inginnya sih iya (buat game baru). Ada banyak prototipe sih," kata Imron ketika ditemui di sebuah acara media gathering di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Dia menambahkan beberapa game prototipe itu memiliki genre berbeda dari DreadOut yang megambil tema horor.

Diantara beberapa protipe yang telah dibuat, ada tiga proyek game yang tengah difokuskan oleh sang pembuat game asal Indonesia ini.

Imron masih malu-malu ketika ditanya lebih lanjut tentang detail ketiga game tersebut.

CEO Digital Happiness, Rahmat ImronKOMPAS.com/ BILL CLINTEN CEO Digital Happiness, Rahmat Imron

Namun, dia menjanjikan tiga prototipe ini merupakan game yang tak kalah menariknya dari DreadOut.

Proyek pertama merupakan game yang menurutnya sangat bagus namun tak disebut apa genre-nya ataupun judulnya mengingat masih menunggu investor.

"Keren banget yang pertama ini. Tapi kami masih belum ada budget," katanya.

Baca juga: Diangkat dari Game Indonesia, Film "DreadOut" Mulai Tayang Besok

Yang kedua merupakan game yang diadaptasi dari media lain, yakni komik.

"Kami juga ingin mengadaptasi game dari media lain, seperti komik, lewat game selanjutnya," imbuh Imron tanpa menjelaskan komik apa yang diadaptasi.

Ada pula game yang benar-benar original dan memiliki IP (Intellectual Property) tersendiri, tak diadaptasi dari manapun.

Tunggu sponsor

Kendati dibeberkan, Imron menyebut kelanjutan ketiga game ini bakal menunggu sponsor yang berminat menyuntikkan dananya ke Digital Happiness, bukan dari dana crowdfunding sebagaimana game sebelumnya dibuat.

Sebagai informasi, game pertamanya, DreadOut, berasal dari dana crowdfunding alias dari komunitas-komunitas seperti pencinta game horor dan sebagainya.

Untuk tiga game prototipe ini sendiri, Imron menyebut pendanaan kemungkinan tak akan menggunakan bantuan dari crowdfunding menimbang tanggung jawabnya yang besar.

"Crowdfunding tidak untuk sekarang sepertinya, karena memang tanggung jawabnya besar dan sulit diatur, jadi kami tunggu sponsor," sebut Imron ketika ditanya kemungkinan dana berasal dari crowdfunding.

Di sisi berbeda, sekuel dari game crowdfunding DreadOut, DreadOut 2, menurut Imron masih belum bisa diprediksi tangal rilisnya meski sudah ada lamannya di platform game Steam.

"Saya belum tahu, semoga cepat. Kita lihat saja nanti," tutup Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com