Lewat iklan di CES 2019, Apple seakan ingin menekankan bahwa data pengguna iPhone tidak akan diintip orang lain, sekalipun pihak berwenang atau Apple sendiri.
Kengototan Apple menjaga data pengguna ini sempat menjadi masalah tiga tahun lalu, saat Apple menolak permintaan Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) untuk membuka blokir iPhone milik tersangka teroris di San Bernardino.
Baca juga: Alasan Apple Melindungi iPhone Teroris dari Peretasan FBI
Selama 2018, isu soal privasi semakin banyak diperbicangkan. Hal ini tak lepas dari insiden kebocoran data Facebook, serta pengawasan terhadap Google terkait data personal pengguna.
Di tengah ramainya isu privasi sepanjang 2018, Apple mengambil momentum di awal 2019 di acara teknologi kawakan untuk kembali menggarisbawahi komitmennya menjaga keamanan data pengguna.
Meski begitu, Apple bukannya sama sekali tidak pernah tersandung kasus kebocoran data. Pada 2014 lalu, akun iCloud milik sejumlah selebriti Hollywood berhasil dibobol pihak tak bertanggung jawab.
Walhasil, foto-foto mereka -termasuk yang diambil dalam keadaan tak berbusana- menyebar luas di internet.
Baca juga: iCloud Dibobol, Foto Sensual Jennifer Lawrence Beredar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.