LG Pamer TV Pertama yang Bisa Digulung, Mulai Dijual Tahun Ini

KOMPAS.com - Setahun setelah pertama kali muncul di awal 2018 lalu, LG kembali memamerkan TV layar gulung di ajang Consumer Electronic Show 2019 di Las Vegas, AS, pekan ini. Sesuai namanya, layar TV bisa digulung seperti kertas.

Sang TV bernama "LG Signature OLED TV R" tersebut akhirnya diumumkan bakal mulai dijual pada musim semi nanti, atau sekitar kuartal pertama hingga kedua tahun 2019.

Akhiran "R" pada namanya merupakan singkatan dari kata "rollable" alias "bisa digulung" dalam bahasa Indonesia.

Sayangnya, LG masih belum mengungkap harga TV rollable pertama di dunia itu. Banderolnya diprediksi harganya bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu dollar AS, alias di kisaran ratusan juta rupiah.

Baca juga: 2 Monitor 5K LG Meluncur di Indonesia, Bisa Nyambung MacBook Pro

LG Signature OLED TV R memiliki diagonal layar 65 inci dengan panel OLED dan didukung resolusi gambar 4K, sama seperti yang dipamerkan LG tahun lalu.

Di bagian belakang, terpasang beberapa rusuk yang memungkinkan layar bisa digulung ke dalam kemasan berbentuk persegi panjang dengan warn hitam. Proses penggulungan layar ke memakan waktu hingga 10 detik.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Spot, Selasa (8/1/2019), mekanisme gulung pada TV ini telah teruji bisa bertahan hingga setidaknya 50.000 kali.

Karena layarnya digulung, LG pun memindahkan rangkaian konektor macam HDMI 2.1 dari bingkai display ke bagian dasar perangkat, begitu juga dengan speakernya.

Up close and personal with LG’s 65-inch Rollable OLED TV! #CES2019 pic.twitter.com/eiJ14mawdy

— Lance Ulanoff (@LanceUlanoff) 8 Januari 2019

TV ini juga menyertakan dukungan sejumlah aplikasi dan teknologi digital assistant modern, seperti Amazon Alexa, Apple AirPlay 2, serta Google Assistant.

Baca juga: Bisnis Ponsel LG Terus Merugi, Bos TV Turun Tangan

Meski mekanisme gulung yang menjadi poin kelebihan utama, LG mengklaim para pengguna sang TV gulung tidak akan kecewa dengan kualitas gambarnya yang disebut akan tetap sama bagusnya seperti TV OLED konvensional.