Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Snapchat Sebut Instagram Membuat Sedih, Benarkah?

Kompas.com - 12/01/2019, 18:56 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Dari survei singkat tersebut, bisa dilihat gambaran kasar bahwa memang lebih sedikit pengguna Snapchat yang merasa buruk pasca membuka aplikasi. Akan tetapi, persentase pengguna Instagram pun terhitung sedikit yang merasa buruk.

Baca juga: 5 Postingan Instagram Paling Banyak Di-Like di Indonesia 2018

Studi akademi pun tak bisa mengklaim soal Instagram dan Snapchat

Spiegel dan Snap enggan memberikan pernyataan resmi soal temuan survei ini. Alih-alih, mereka malah memberikan dua studi akademi tentang Snapchat.

Masing-masing dikeluarkan tahun 2016 oleh University of Michigan dan 2017 oleh University of Minnesota. Masalahnya, dua penelitian itu pun tak secara gamblang menyebut Instagram berdampak buruk pada perasaan seseorang.

“Data kuantitatif kami mendemonstrasikan bahwa interaksi di Snapchat lebih menyenangkan dan membuat mood positif ketimbang platform lain,” begitu tertera pada penelitian keluaran 2017.

Ketika dikonfirmasi ke kepala tim peneliti yang kini menjadi asisten profesor di The Ohio State University, Joseph Bayer, ia pun tak bisa mengatakan Instagram lebih berdampak buruk ketimbang Snapchat.

Data yang ia kemukakan di penelitiannya sejatinya bersifat kuantitatif, sehingga sangat tergantung oleh latar belakang objek penelitian. Tak ada yang bisa menggeneralisasi mood manusia berdasarkan satu variabel.

“Kita tak bisa benar-benar membuat klaim atas Instagram melawan Snapchat,” kata dia.

Pelajarannya, hati-hatilah mengumbar asumsi dan klaim jika tidak disertai data yang jelas. Sebab, lidah adalah pisau yang bisa menusuk sang empunya.

Baca juga: 9 Tips Editing dan Posting Foto di Instagram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com