Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Satu Dekade Samsung Galaxy

Kompas.com - 14/01/2019, 19:14 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Fitur ini debut di Galaxy Note Edge bulan November 2014 lalu. Desain ini dimaksudkan untuk membuat layar lebih lega dengan memangkas bagian bingkai (bezel) di tepi kanan dan kiri.

Berbicara soal Galaxy Note, seri ini pertama kali rilis pada tahun 2011 dengan membawa segala peningkatan fitur dibanding seri Galaxy S. Sebut saja, ukuran layar yang lebih luas dan debut pertama S Pen, sebuah stylus yang terintegrasi dengan seri Galaxy Note dan juga Galaxy Tabs.

Perjalanan Galaxy Note tak selalu mulus. Tahun 2017 lalu, Galaxy Note 7 sempat menjadi produk "gagal" lantaran banyak penggunanya melaporkan perangkat tersebut terbakar atau meledak. Samsung pun harus melakukan recall (menarik produk) dan merilis unit pengganti dengan desain baterai baru.

Baca juga: Samsung Resmi Umumkan Penyebab Galaxy Note 7 Mudah Terbakar

Filosofi Galaxy

Samsung menaruh harapan besar dengan menamakan produknya "Galaxy". CEO Samsung DJ Koh pernah mengungkapkan kepada KompasTekno dalam sebuah kesempatan, bahwa Galaxy berhubungan dengan filosofi bisnis pendiri Samsung.

Sebelum menjadi vendor teknologi, Samsung menjual rangkaian produk kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah mie dengan merek "Star" (bintang). "Star" kemudian diambil untuk menjadi cikal bakal Galaxy, yang diharapkan bisa menaungi umat manusia.

Galaxy, yang berarti sekumpulan bintang-bintang, dimaknakan sebagai sebuah keterbukaan yang memiliki potensi untuk mempermudah kehidupan manusia.

Tak hanya memproduksi hardware, Galaxy telah menjelma menjadi sebuah ekosistem yang meliputi berbagai layanan yang digunakan untuk mengoneksikan kegiatan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah Samsung Knox untuk solusi keamanan, Samsung Pay, Bixby, dan layanan lainnya.

Masa depan Galaxy

Meski harus menghadapi persaingan ketat industri smartphone dengan apra vendor China, setidaknya hingga saat ini, Samsung masih merajai industri smartphone dunia dengan lini Galaxy Series.

Beragam inovasi terus diciptakan, seperti smartphone quadruple-camera (ponsel dengan empat kamera di belakang) serta yang ramai diperbincangkan, ponsel lipat.

Samsung sebelumnya sangat berambisi menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel lipat, hingga akhirnya digagalkan oleh perusahaan asal California, Royole yang meluncurkan ponsel lipatnya bernama Flexpai pada akhir Oktober 2018.

Inovasi mutakhir ini sudah banyak diperbincangkan beberapa tahun terakhir, namun karena tingkat kerumitan, Samsung butuh waktu untuk benar-benar siap memperkenalkannya ke publik.

Barulah, saat agenda kumpul developer Samsung (Samsung Developer Conference/SDC) awal November 2018 lalu, sang ponsel lipat resmi diperkenalkan ke publik. Diperkirakan, ponsel lipat Samsung akan dirilis resmi tahun ini sekitar bulan Februari pada ajang Mobile World Congress di Barcelona.

Di acara SDC, Samsung juga memperkenalkan beberapa desain kamera depan. Samsung memang satu-satunya vendor yang tak mau mengekor pesaing beratnya, iPhone untuk menerapkan takik memanjang di ujung layar atau lebih umum disebut "poni" layar.

Tapi, bukan berarti Samsung tak menempelkan "poni" di smartphone-nya. Perancang Samsung hanya memperkecil ukuran "poni" hingga seukuran lubang yang hanya muat untuk sebuah kamera. Desain tersebut disebut sebagai Infinity-O.

"Poni" tersebut bisa dilihat pada desain layar Samsung Galaxy A8s 2019. Selain perangkat, Samsung juga memperkenalkan antarmuka ponsel Galaxy bernama One UI yang dibuat lebih sederhana dan lebih mudah digunakan untuk penggunanya.

Anatarmuka ini diharapkan akan meluncur bersama Galaxy S10 yang menjadi seri spesial satu dekade perjalanan Galaxy series di industri smartphone. Samsung tak hanya mengubah penampilannya lebih moderen, namun juga mencoba mengubah koneksi perangkatnya.

Tahun 2019 ini menjadi tahun awal Samsung untuk memasuki era baru generasi internet 5G. Soal 5G, Samsung mengklaim memiliki lebih banyak paten dibanding vendor lain dan menjadi vendor pertama yang mendapat izin peralatan elektronik terkoneksi 5G dari lembaga komunikasi federal AS (FCC).

Baca juga: Persaingan Smartphone Makin Keras, Samsung Berharap Pada 5G

Jaringan 5G direncanakan akan masuk ke Korea Selatan tahun ini, sebagaimana halnya dengan di AS yang akan bekerja sama dengan operator seluler Negeri Paman Sam. Samsung sesumbar akan mendatangkan gadget 5G ke tangan konsumen pada paruh pertama tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com