Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Qualcomm Tak Mau Chip Buatannya Dipakai di iPhone XS, XR, dan XS Max

Kompas.com - 15/01/2019, 15:37 WIB
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Pabrikan chip kenamaan, Qualcomm, diketahui pernah mendapat permintaan dari Apple untuk memasok chip modem iPhone teranyar yang dirilis 2018 lalu. Namun Qualcomm menolak untuk memenuhi tawaran itu.

Informasi tersebut diutarakan oleh Chief Operating Officer (COO) Apple, Jeff Williams dalam persidangan dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC) di Amerika Serikat.

Berdasarkan kicauan dari jurnalis Shara Tibken, Williams yang bertindak sebagai saksi mengatakann bahwa penolakan yang dilakukan Qualcomm dilatarbelakangi masalah hukum yang tengah berlangsung antara kedua perusahaan.

Baca juga: CEO Apple Tuding Qualcomm Sebar Hoaks

"Apple ingin menggunakan chip (modem) Qualcomm pada iPhone XS, XS Max dan XS. Namun Qualcomm tidak mau menjual chip modemnya karena masalah hukum. Jeff Williams memberi kesaksiannya di sidang FTC," tulis Shara.

Jika kabar penolakan tersebut benar adanya, maka Qualcomm kehilangan kesempatan untuk mendulang miliaran dollar. Apalagi saat ini, meski pasar smartphone terus menurun, Apple masih menjadi salah satu perusahaan yang memiliki pangsa besar secara global.

Apalagi menurut riset dari Counterpoint, Apple masih memiliki pangsa pasar ponsel premium sebesar 21 persen yang membuatnya berada di peringkat kedua setelah Samsung.

Namun keputusan tersebut diduga kuat adalah bagian dari sikap tegas dari Qualcomm pada Apple.

Dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Selasa (15/1/2019), saat ini, Apple dan Qualcomm memang tengah bersitegang di pengadilan lantaran Apple dituduh tidak memenuhi pembayaran lisensi kepada Qualcomm.

Baca juga: Qualcomm Rogoh Rp 21 Triliun Agar iPhone Dilarang di Jerman

Apple dianggap tidak mengikuti ketentuan yang sebelumnya telah disepakati oleh kedua belah pihak. Bahkan kasus hukum ini berdampak pada penarikan produk-produk Apple di beberapa negara.

Tak hanya itu, kedua perusahaan juga ditengarai terlibat upaya monopoli perdagangan. Apple diketahui pernah meminta insentif dari Qualcomm untuk menjad pemasok tunggal chip iPhone di tahun 2011 silam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke