Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Umpatan Apa yang "Aman" Diucapkan dalam Video YouTube?

Kompas.com - 16/01/2019, 12:16 WIB

KOMPAS.com - Youtube kerap menghadapi kritikan dari publik jika ada konten yang dianggap tidak pantas oleh banyak orang. Salah satunya adalah penggunaan umpatan atau kata kotor yang tidak semua masyarakat nyaman mendengarnya di video YouTube.

Jika terbukti melanggar pedoman YouTube, kreator akan menghadapi masalah monetisasi. Untungnya, YouTube memberikan petunjuk bagi para kreator, kata-kata kotor apa saja yang boleh dan tidak boleh diucapkan di dalam video.

Melalui kanal Creator Insider, umpatan berbahasa Inggris yang cenderung lebih lunak seperti "damn", 'dang "shoot", dan "hell" masih aman digunakan dalam video YouTube. Konteks aman di sini artinya, kata-kata tersebut tidak akan berpengaruh buruk pada keputusan pengiklan yang bakal tampil di video tersebut.

John, perwakilan dari tim kebijakan monetisasi YouTube mengatakan bahwa para kreator bebas mengucapkan kata-kata tersebut sesering mungkin, termasuk digunakan sebagai judul dan thumbnail.

Baca juga: Pahami Algoritma YouTube, Kunci Jadi YouTuber Sukses

Sementara kata kotor yang sangat kasar dan dilarang muncul di jam-jam prime time televisi, juga disebut cukup aman digunakan para kreator. Asalkan, kata tersebut tidak sering digunakan dan tidak muncul di awal video, serta tidak boleh digunakan sebagai judul dan thumbnail.

John menambahkan bahwa konten terburuk yang akan membahayakan monetisasi adalah konten yang banyak menampilkan cercaan rasial, merendahkan, dan konten kebencian yang diarahkan terhadap suatu individu atau kelompok orang tertentu.

Konteks memang menjadi kunci untuk video tertentu, misalnya saja video komedi. Tapi menaruh kata-kata kotor yang sangat kasar ke dalam video, judul, atau thumbnail akan mengancam monetisasi video.

Bahkan jika para kreator menggunakan "bleeping" atau menyensor suara umpatan, hal itu tidak akan banyak menolong monetisasi konten untuk mengundang para pengiklan.

Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Rabu (16/1/2018), setidaknya ada tiga hal dalam menggunakan kata kotor yang akan memengaruhi status monetisasi.

"Tiga hal yang akan kami lihat adalah, judul video, gambar thumbnail, dan seberapa sering kata kotor disebut di awal video," jelas John.

Durasi awal video kurang lebih berada pada 30 detik pertama. Ini bukanlah kebijakan baru yang ditetapkan YouTube, melainkan sebuah klarifikasi untuk memperjelas penggunaan umpatan oleh para kreator agar tidak merugi karena kontennya didemonetisasi.

Dalam pedomannya, YouTube telah menegaskan bahwa bahasa yang tidak pantas, umpatan yang sangat kasar, kevulgaran, dan konten yang menghasut terancam akan didemonetisasi.

Untuk melihat video lengkap bagaimana menggunakan kata kotor yang aman di YouTube, bisa dilihat dalam video berikut.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber MASHABLE


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ChatGPT Makin Pintar dengan Plugin, Bisa Cari Informasi dari Situs Lain

ChatGPT Makin Pintar dengan Plugin, Bisa Cari Informasi dari Situs Lain

Internet
5 Aplikasi Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 buat HP Android dan iPhone

5 Aplikasi Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 buat HP Android dan iPhone

Software
Ponsel Lipat Huawei Mate X3 Meluncur, Lipatan Sama dengan Bobot Lebih Ringan

Ponsel Lipat Huawei Mate X3 Meluncur, Lipatan Sama dengan Bobot Lebih Ringan

Gadget
Viral Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google, Begini Caranya

Viral Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google, Begini Caranya

Internet
Chatbot AI Google Bard Pesaing ChatGPT Meluncur

Chatbot AI Google Bard Pesaing ChatGPT Meluncur

Software
Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Art Meluncur dengan 'Variable Aperture' serta SMS Satelit

Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Art Meluncur dengan "Variable Aperture" serta SMS Satelit

Gadget
TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta

TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta

Gadget
Xiaomi Redmi Note 12 4G Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia?

Xiaomi Redmi Note 12 4G Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia?

Gadget
Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Software
Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Gadget
Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus Meluncur, Masuk Indonesia 30 Maret

Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus Meluncur, Masuk Indonesia 30 Maret

Gadget
Tanda-tanda Samsung Galaxy A24 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tanda-tanda Samsung Galaxy A24 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Vivo V27 dan V27e Meluncur di Indonesia 27 Maret, Ini Bocoran Spesifikasinya

Vivo V27 dan V27e Meluncur di Indonesia 27 Maret, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

Internet
Game 'Troublemaker' Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Game "Troublemaker" Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke