Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, Iklan Penjual "Follower" Masih Marak di Instagram

Kompas.com - 16/01/2019, 14:58 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

Trik mengurangi tanggung jawab

Selain GramGorilla, ada 16 layanan penjual followers lainnya yang dihimpun Josh Contine.

Nama-namanya adalah SocialUpgrade, MagicSocial, EZ-Grow, Xplod Social, Macurex, GoGrowthly, Instashop/IG Shops, TrendBee, JW Social Media Marketing, YR Charisma, Instagrocery, Social Sensational, SocialFuse, We Grow Social, IG Wildfire, dan Glamflare.

TrendBee dan Gramflare ditemukan masih beroperasi pasca Instagram mengaku telah membersihkan semua layanan spam tersebut. Berikutnya, ada lagi lima akun serupa yang ditemukan.

Masing-masing adalah FireSocial, InstaMason/IWentMissing, NexStore2019, InstaGrow, dan Servantify, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Instagram Bisa Posting Foto dan Video ke Banyak Akun Sekaligus, Begini Caranya

Josh Contine lantas menghubungi GoGrowthly untuk menanyakan apakah pihaknya tahu soal kebijakan Instagram yang melarang keras bisnis tersebut. Jawabannya cukup jujur dan berbahaya, sehingga sang perwakilan menolak identitasnya diumbar.

“Kami tentu saja melanggar aturan Instagram. Kami masuk dan menumpang layanan gratis mereka untuk menghasilkan duit dan tidak memberikan pendapatan besar bagi mereka,” Josh Contine menuturkan.

“Instagram tak suka cara kami. Kami menggunakan proxy pribadi tergantung pada lokasi geografis klien. Ini semacam trik untuk mengurangi segala bentuk tanggung jawab,” ia menambahkan.

Melihat kesadaran dan optimisme penjual follower via spam tersebut, agaknya Instagram perlu berstrategi lebih jitu untuk membasmi layanan-layanan penyedia jasa macam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com