KOMPAS.com - ByteDance, pembuat aplikasi populer TikTok, resmi meluncurkan aplikasi chatting standalone bernama Duoshan.
Lantaran difokuskan untuk pasaran China, beberapa pihak menyebut Duoshan sebagai pesaing aplikasi chatting milik Tencent, WeChat, yang populer di Negeri Tirai Bambu.
Duoshan, atau "flasher" dalam bahasa inggris, adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan video pendek ke sesama pengguna, seperti aplikasi chatting pada umumnya.
"Dengan kehadiran Duoshan, kami memunculkan aplikasi jejaring sosial pesan berbasis video yang memungkinkan pengguna untuk berbagi kreatifitas dan berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman mereka," ujar Duoshan President, Zhang Nan.
Baca juga: TikTok Sudah Lampaui Facebook, Instagram, dan YouTube
Untuk menggunakan Doushan, pengguna bisa memakai akun TikTok yang sudah ada, jadi tak harus membuat akun baru.
Mirip Instagram Stories
Untuk desain antarmuka dan fitur Duoshan sendiri, aplikasi itu diketahui hanya memiliki dua tab yakni "Messages" dan "World".
Pada tab Messages yang tampak pada gambar di sebelah kiri, pengguna dapat mengirimkan pesan dan video pendek ke sesama pengguna Duoshan.
Di bagian atas tab ini, terdapat juga deretan bulatan avatar pengguna yang jika diklik akan menampilkan video pendek yang dibuat oleh mereka sendiri dan teman-teman, serupa dengan Instagram Stories.
Sementara di tab World pada gambar sebelah kanan, pengguna bisa melihat konten-konten atau video yang tengah viral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.