Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Wujud iPhone Layar Lipat?

Kompas.com - 17/01/2019, 09:25 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber BGR

KOMPAS.com - Ponsel lipat tengah menjadi primadona baru bagi para vendor smartphone. Beberapa di antaranya sesumbar akan merilis ponse lipat tahun ini. Paling getol adalah Samsung, yang sudah mengembangkan teknologi mutakhir ini selama beberapa tahun.

Disusul beberapa vendor lain seperti Xiaomi, Oppo, bahkan Apple. Tapi dari beberapa nama vendor tersebut, Apple agaknya paling anteng. Tak banyak rumor bocoran yang beredar soal ponsel layar lipat yang digarapanya.

Hanya beberapa laporan memperediksi ponsel layar lipat Apple akan dirilis pada 2020 mendatang, atau bisa jadi setelahnya. Konsep ponsel lipat Apple disebut telah dikembangkan sejak 2013 silam.

Kala itu, Apple disinyalir mendaftarkan sebuah paten iPhone ke lembaga paten dan merek dagang AS (USPTO) dengan desain yang sangat berbeda dengan iPhone biasa. Dikenal sebagai "wraparound iPhone", atau secara sederhana diartikan sebagai iPhone dengan layar yang membalut sekeliling perangkat.

Paten tersebut menguak beberapa fitur yang akhirnya terwujud di lini iPhone keluaran 2016 ke atas. Misalnya, edge-to-edge display, absennya tombol home, dan tombol volume virtual yang diimplementasikan di iPhone X, atau absennya headphone jack mulai terwujud di iPhone 7.

Sketsa paten iPhone wraparound display yang disinyalir model iPhone lipatUSPTO via BGR Sketsa paten iPhone wraparound display yang disinyalir model iPhone lipat
Tapi dalam paten itu tak digambarkan bagaimana penampakan layar belakang, hanya menampilkan sketsa perangkat saat berukuran smartphone. Kemungkinan, Apple masih akan mengembangkan fungsi dari layar belakang yang dilipat.

Meski sebelumnya beredar kabar bahwa Apple mengajukan konsep baru untuk ponsel lipat, tapi rumor mengatakan bahwa paten lama ini yang akan dipilih Apple untuk model iPhone lipat.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Kamis (17/1/2019) yang mengutip media lokal Korea Selatan, Korean Herald tentang ponsel layar lipat Samsung. Disebutkan bahwa Head of Samsung Design Innovation Center, Federico Casalegno, sempat menyinggung konsep wraparound display.

"Dibandingkan dengan ponsel wraparound display - yang kelihatannya paling mungkin dipilih Apple untuk model ponsel lipatnya - Casalegno mengatakan bahwa ponsel layar lipat in-folding (dilipat ke dalam) milik Samsung akan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna dalam segi desain," begitu tulis Korean Herald.

Baca juga: Apple Patenkan Konsep iPhone Lipat

Belum diketahui dari mana Samsung mendapat kemungkinan tersebut. Hal ini cukup misterius, sebab beberapa tahun lalu, Apple diketahui sedang bekerja sama dengan LG dalam membuat desain smartphone rahasia yang tentu tidak bisa ditiru oleh Samsung. Saat itu, banyak pihak mensinyalir bahwa ponsel rahasia itu merupakan ponsel lipat.

Mirip Ponsel Lipat Xiaomi?

Melihat perkiraan render iPhone lipat di atas tampaknya tidak begitu asing. Beberapa waktu lalu, beredar video yang diunggah oleh pembocor gadget kenamaan Evan Blass yang menampakan wujud ponsel lipat Xiaomi.

Ia memang masih meragukan soal otentikasi video tersebut apakah benar ponsel lipat Xiaomi atau tidak. Tapi dilihat dari antarmuka dan beberapa aplikasi yang terlihat, sulit ditampik bahwa perangkat tersebut menggunakan antarmuka MIUI besutan Xiaomi.

Jika diamati, saat ponsel dilipat menjadi tiga bagian dan berubah seukuran smartphone, bentuknya amat mirip dengan render iPhone lipat di atas. Terlepas dari itu semua, ini baru sekadar spekulasi dan masih banyak kemungkinan yang akan terjadi termasuk paten lain yang akan di diajukan Apple untuk iPhone lipat.

Baca juga: iPhone Lipat Bisa Ditekuk ke Dalam dan ke Luar?

Namun mengingat pengembangannya sudah dilakukan sejak 2013 lalu dan beberapa vendor bersiap memperkenalkan ponsle lipatnya, agaknya Apple harus bergerak cepat jika masih ingin ikuti tren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com