Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 100.000 Eks Pengguna Bolt, Smartfren Tak Ingin Tambah Bandwidth

Kompas.com - 17/01/2019, 17:37 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pelanggan Bolt yang bermigrasi ke Smartfren diperkirakan sudah mencapai angka 30.000. Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Comercial Smartfren mengatakan target akuisisi pengguna Bolt sekitar 100.000.

"Sekarang kita udah masuk ke 30 persen lah, baru 10 harian," jelasnya.

Per tanggal 31 Desember 2018 lalu, Smartfren memberikan akses bagi para eks pengguna Bolt untuk berpindah ke layanan Smartfren.

Hal ini dilakukan setelah Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mencabut layanan internet 4G LTE milik Bolt pada tanggal 28 Desember 2018.

Para eks pelanggan Bolt bisa mengunjungi gerai Bolt yang tersebar di Jabodetabek dan Medan untuk melakukan verifikasi dan mendapatkan kartu perdana Smartfren Now+ secara cuma-cuma hingga tanggal 31 Januari 2019 mendatang.

Tak hanya itu, Smartfren juga memberikan kesempatan bagi pemilik modem Bolt untuk melakukan tukar tambah modem Smartfren M6 versi lama dengan potongan harga Rp 100.000.

Baca juga: Pemilik Modem Bolt Bisa Tukar Tambah Modem Smartfren

Dengan bermigrasi ke Smartfren, mereka bisa menikmati jaringan internet Smartfren di 200 kota di Indonesia, bukan lagi sekitar Jabodetabek dan Medan saja, seperti saat menggunakan Bolt.

Bandwidth tak ditambah

Meski menampung eks pengguna Bolt, namun Djoko mengatakan Smartfren tidak berencana menambah bandwidth.

"Enggak (nambah bandwidth) karena band 40 kita kan besar sebetulnya, ada 30 MHz, jadi kita cukup besar untuk menampung itu. Tidak perlu tambah bandwidth," jelasnya.

Ketika ditanya apakah Smartfren berencana mengambil bekas frekuensi milik Bolt atau tidak, Djoko mengaku belum butuh.

"Untuk sementara frekuensi kita cukup. Paling kita akan memperluas jaringan dan menambah kapasitas BTS (base transceiver station)," jalasnya.

Djoko menambahkan tahun ini akan menambah 5.000 BTS untuk tahap awal yang tersebar di daerah-daerah. Jumlah itu akan menambah BTS yang sudah ada saat ini yang diklaim sebanyak 18.000 BTS.

Baca juga: Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya

"Kemudian ada perluasan daerah seperti di Balikpapan dan Samarinda," imbuhnya.

Kendati demikian, Djoko tak menampik jika ada kesempatan akuisisi bekas frekuensi Bolt, pihaknya akan mempertimbangkan.

"Kita lihat, kalau nanti dilelang lagi, kita lihat kebutuhannya kalau bisa sesuai dengan investasi yang wajar kita bisa (akuisisi)", pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com