Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Akuisisi "Start-up Fintech" Filipina untuk Perkuat Go-Pay

Kompas.com - 21/01/2019, 09:40 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Langkah Go-Jek untuk melebarkan sayap ke Filipina sempat terhambat beberapa waktu lalu. Hal itu disebabkan regulasi bisnis transportasi setempat yang dikenal ketat.

Namun, batu sandungan tersebut agaknya tak menyurutkan niat Go-Jek untuk mengaspal di Manila. Berdasarkan informasi terbaru, Go-Jek melakukan strategi lain, yakni dengan mengakuisisi salah satu startup Filipina bernama Coin.ph.

Perusahaan rintisan yang bergerak di ranah teknologi finansial (fintech) ini mengklaim sudah memiliki lima juta pengguna terdaftar di Filipina.

Baca juga: Go-Jek Dilarang Ekspansi ke Filipina, Ini Alasannya

Coin.ph awalnya berdiri sebagai layanan penukaran cryptocurrency dan kini telah merambah sektor mobile payment. Bentuk layanannya termasuk e-wallet untuk pembayaran transportasi umum, pulsa telepon, dan aneka tagihan.

Berapa besar persisnya nilai akuisisi Coin.ph oleh Go-Jek tidak diungkapkan. Namun, dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (21/9/2019), sumber-sumber terpercaya menyebut angka 72 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun.

Nilai akuisisi itu disebut cukup besar sehingga Go-Jek disinyalir mencaplok mayoritas saham di Coin.ph. Besar kemungkinan Go-Jek akan memanfaatkan layanan Coin.ph untuk memperkuat sekaligus memperluas Go-Pay, dompet virtual milik Go-Jek, ke Filipina.

"Filipina merupakan salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara dan melalui kerja sama dengan Coin.ph, kami dengan rendah hati ikut serta dalam transformasi pembayaran digital negara ini," ujar CEO Go-Jek Nadiem Makarim.

Sebelum Go-Jek datang, Coin.ph telah mendapat suntikan dana 10 juta dollar AS dari dua gelombang investasi. Beberapa investor yang menyokong Coin.ph adalah Naspers, Global Brain, Wavemaker, Beenext, dan Pantera Capital.

Baca juga: Go-Jek Perluas Layanan ke Seluruh Singapura

Setelah mendapat suntikan dana dari Go-Jek, Coin.ph masih akan menjalankan layanannya sambil memanfaatkan sumber daya dan pengalaman yang dimiliki Go-Jek.

Co-founder yang juga menjabat sebagai CEO Coin.ph, Ron Hose, mengaku bahwa pihaknya memang sedang dalam proses putaran pendanaan ketika tawaran dari Gojek tersebut datang.

"Kami harus membuat keputusan bagaimana kami ingin mengembangkan bisnis kami. Bersama Go-Jek, kami merasa bisa membuat sesuatu yang lebih besar dan lebih baik untuk pelanggan," jelas Ron.

Kendati tengah mengincar Filipina, Go-Jek bakal mendapati sejumlah pesaing di ranah fintech negeri tersebut. Ada Grab yang bersiap masuk dengan GrabPay. Kemudian ada perusahaan, fintech lain, Oriente, yang baru saja mendapat pendanaan dari co-founder Skype.

Kemudian, ada pula Mynt yang mendapatkan sokongan dari Alibaba serta Tencent yang juga menyuntikkan dana untuk fintech Filipina lainnya, Voyager.

Baca juga: Struktur Perusahaan Go-Jek Terungkap dari Bocoran Dokumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com