Apple Gelar Lomba Foto Khusus iPhone Tanpa Hadiah Uang

KOMPAS.com - Apple punya cara sendiri untuk mempromosikan kamera yang dimiliki lini ponsel iPhone besutannya. Perusahaan asal Cupertino, AS itu menggelar lomba foto #ShotOniPhone yang bisa diikuti pengguna iPhone di seluruh dunia.

Model iPhone yang disyaratkan pun tidak ditentukan, artinya semua pengguna iPhone jenis apapun boleh meramaikan kompetisi ini. Kompetisi #ShotOniPhone telah dimulai 22 januari hingga 7 Februari mendatang dengan batasan usia minimal 18 tahun.

Baca juga: iPhone XI dengan 3 Kamera Meluncur Tahun Ini?

Jika tertarik, unggah foto Anda yang diambil dari kamera iPhone ke Twitter atau Instagram dengan tagar #ShotOniPhone dengan keterangan nama dan model iPhone apa yang digunakan.

Foto yang diunggah bisa foto murni tanpa editing atau bisa juga menggunakan aplikasi edit foto dari Apple maupun aplikasi pihak ketiga. CEO Apple, Tim Cook mengumumkan kompetisi ini melalui akun Twitter miliknya. 

iPhone photographers are some of the most creative in the world. Can’t wait to see the photos you submit to our new #shotoniPhone challenge! https://t.co/L6LELLep4Y

— Tim Cook (@tim_cook) January 22, 2019

Ada 11 orang yang akan bertindak sebagai juri, di antaranya adalah Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing at Apple dan mantan fotografer Gedung Putih, Pete Souza.

Mereka akan menentukan 10 pemenang dengan foto terbaik yang akan diumumkan pada bulan Februari mendatang.

Kontroversi hadiah

Lalu, apa hadiahnya? Jika Anda mendambakan hadiah berupa uang tunai, Anda patut kecewa.
Karena melalui laman resminya, Apple hanya menawarkan foto pemenang untuk mejeng di papan billboard di beberapa kota terpilih.

Foto pemenang juga kan muncul di gerai Apple dan toko online Apple, situs Apple, dan berbagai media sosial resmi Apple.

"Dengan mengirim foto, Anda akan memberikan Apple hak untuk menggunakannya selama satu tahun secara bebas royalti, di seluruh dunia, tulis Apple dalam ketentuan lomba.

 "Tidak ada hadiah berupa uang tunai dan tidak bisa diganti dengan uang", sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Jumat (25/1/2019).

Apple menambahkan setiap foto pememang yang dipublikasikan akan dibubuhkan atribusi untuk fotografer yang bersangkutan.

Jika nantinya foto terpilih dipasang di billboard, maka peserta dianggap setuju untuk memberikan penggunaan ekslusif foto tersebut untuk kepentingan komersil Apple.

Dengan kata lain, lewat lomba ini Apple bisa mendapat materi foto gratis untuk promosi, tanpa membayar fotografer pengambil gambar. Imbalan yang ditawarkan hanya "exposure" berupa pencantuman nama di foto.

Baca juga: Apple Bikin Akun Resmi di Instagram, Pamer Hasil Foto iPhone

Peraturan soal kompensasi kepada peserta ini ternyata menimbulkan kontroversi di kalangan fotografer yang seringkali hanya mendapatkan apresiasi berupa pameran tanpa kompensasi uang. Salah satunya diungkapkan oleh fotografer Ars Technica, Trevor Mahlmann.

And Apple is one of the most valuable companies in the world.

Dear @tim_cook, if you want to use photos for an entire year in an ad campaign to sell more iPhones, you should be offering prize $ to the 10 winners, not photo credit in exchange for exclusive commercial ownership. https://t.co/KCd3QuSCFs

— ????Trevor Mahlmann (@TrevorMahlmann) January 23, 2019

Menjawab kicauan Cook yang mengumumkan kontes tersebut, ia menyarankan Apple untuk memberikan hadiah berupa uang tunai.

"Kepada @tim_cook, jika Anda ingin menggunakan foto selama setahun untuk keperluan iklan promosi menjual iPhone, Anda sebaiknya menawarkan hadiah $ (uang tunai) ke 10 pemenang, bukan kredit foto sebagai imbalan untuk kepemilikan komersil eksklusif," tulisnya.

Apple belum memberikan tanggapan atas kontroversi hadiah lomba foto tersebut.