KOMPAS.com - Selain menghubungkan aneka gadget secara nirkabel, teknologi Bluetooth bisa diterapkan sebagai pelacak perangkat lain. Penerapannya antara lain dalam bentuk perangkat Bluetooth tracker yang dibuat oleh beberapa perusahaan.
Nah, baru-baru ini organisasi pengembang teknologi nirkabel, Bluetooth Special Interest Group (SIG), mengumumkan fitur anyar untuk standar Bluetooth 5.1 terbaru yang bisa meningkatkan akurasi pendeteksian perangkat.
Bluetooth 5.1 sanggup melacak lokasi perangkat lain dengan akurasi yang hanya terpatut jarak beberapa sentimeter dari lokasi aslinya, jauh lebih presisi dibandingkan teknologi Bluetooth terdahulu yang melacak dalam hitungan meter.
Hal ini dimungkinkan oleh ditur "direction finding" baru yang menggabungkan aspek "proximity" dan "positioning" di teknologi Bluetooth.
Proximity digunakan untuk mengenali perangkat Blueooth lain dalam jangkauan, sementara positioning menerapkan pelacakan lokasi perangkat secara real-time.
Baca juga: Google Ketahuan Tetap Lacak Lokasi walau GPS Ponsel Dimatikan
Dengan demikian, teknologi Bluetooth 5.1 pun bisa digunakan untuk meningkatkan akurasi pelacakan posisi secara indoor, termasuk dalam hal navigasi. Ponsel bisa mendeteksi lokasi pengguna dengan lebih akurat dan memandu berkeliling secara lebih presisi.
Penerapan direction finding presisi ringgi ala Bluetooth 5.1 ini tak terbatas pada produk konsumen macam Bluetooth tracker atau smartphone saja, tapi bisa diimplementasikan untuk keperluan industri dan bisnis.
Misalnya, sebuah perusahaan bisa memanfaatkan direction finding untuk pelacakan barang spesifik di gudang yang dipenuhi oleh tumpukan rak.
Dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (31/1/2019), SIG mengatakan layanan berbasis lokasi adalah salah satu area pemanfaatan teknologi Bluetooth yang mengalami pertumbuhan pesat.
Jumlah perangkat berteknologi location service Bluetooth ini diperkirakan bakal mencapai kisaran 400 juta unit pada 2022 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.