Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Facebook, Apple Blokir Aplikasi Internal Google di iPhone

Kompas.com - 02/02/2019, 16:26 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah memblokir aplikasi internal Facebook di perangkat berbasis iOS, Apple kali ini melakukan hal yang sama terhadap Google. (Baca juga: Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook di iOS)

Apple mulai memblokir akses Google untuk mendistribusikan aplikasi internal perusahaan tersebut ke para pegawai Google.

Aplikasi bernama "Screenwise Master" yang diluncurkan tahun 2012 silam ini untuk sementara diblokir penggunaan dan penyebarannya oleh Apple.

Aplikasi ini mengajak pengguna usia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan hadiah berupa gift card  sebagai imbalan untuk Google mengawasi dan menganalisis data pribadi.

Serupa dengan kasus Facebook, langkah ini dilakukan Apple setelah terkuaknya laporan bahwa Google juga melanggar sertifikat program korporasi. Sertifikat tersebut memungkinkan pengembang mengedarkan aplikasi di luar App Store yang sejatinya untuk tujuan internal.

Dilaporkan Tech Crunch, sebagaimana KompasTekno rangkum, Sabtu (2/2/2019), Google mengatakan telah menyetop aplikasi tersebut.

"Kami bekerja sama dengan Apple untuk memperbaiki masalah sementara bagi beberapa aplikasi iOS di korporasi kami, mudah-mudahan bisa teratasi segera," jelas perwakilan Google.

Hal senada juga dikatakan perwakilan Apple, bahwa pihaknya akan membantu Google untuk mendapatkan kembali sertifikat yang telah dicabut.

"Kami bekerja sama dengan Google untuk mengembalikan sertifikat korporasi mereka dengan cepat," jelas perwakilan Apple.

Aplikasi Screewise Master di perangkat iOS yang telah diblokir AppleTech Crunch Aplikasi Screewise Master di perangkat iOS yang telah diblokir Apple

Google sendiri telah mengakui jika perusahaannya melanggar perjanjian sertifikat program korporasi.

"(Aplikasi ini) seharusnya tidak beroperasi di bawah program pengembangan korporasi, ini merupakan kesalahan," aku Google.

Meski hanya aplikasi Screenwise Meter yang bermasalah, tetapi kemungkinan aplikasi internal lain yang berada di bawah sertifikat tersebut akan tidak berfungsi.

Dilaporkan The Verge, beberapa aplikasi yang sedang dalam tahap pengembangan awal seperti Google Maps, Hangouts, Gmail, dan aplikasi internal pegawai lainnya seperti aplikasi transportasi, tidak bisa berfungsi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Facebook telah melanggar sertifikat program pengembang korporasi Apple dengan mengedarkan aplikasi "Research" ke konsumen untuk mengoleksi data pribadi pengguna.

Baca juga: Facebook Ketahuan Bayar Pengguna Muda untuk Serahkan Data Pribadi

Sasarannya tidak hanya pengguna dewasa tapi juga pengguna usia 13 tahun yang menjadi batas minimal usia pengguna Facebook. Para pengguna yang mengunduh aplikasi tersebut mendapat imbalan sebesar 20 dollar AS (sekitar Rp 200.000-an).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com