KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa Instagram memblokir akun Komik Muslim Gay, Alpantuni, pada Rabu (13/2/2019) kemarin, atas permintaan pemerintah.
Alih-alih membenarkan, Instagram malah membantah pernyataan tersebut. Layanan berbagi konten visual itu menjelaskan hilangnya sebuah akun dari peredaran tak melulu gara-gara diblokir Instagram.
Baca juga: Instagram Blokir Akun Alpantuni
“Instagram tidak menghapus akun tersebut,” kata juru bicara Instagram pada KompasTekno melalui pesan singkat, Kamis (14/2/2019).
“Ada beberapa alasan yang menyebabkan sebuah akun tidak dapat diakses kembali di Instagram. Contohnya, jika pemegang akun menghapus, menonaktifkan, atau mengubah nama akun Instagram mereka,” ia menambahkan.
Sang juru bicara Instagram enggan menjelaskan lebih rinci mengenai pernyataan yang kontradiktif antara pemerintah dan pihaknya. Yang jelas, apapun sebabnya, hingga kini akun Alpantuni belum bisa diakses.
Akun kontroversial itu sudah nangkring di Instagram sejak November 2018, tetapi baru viral pekan lalu. Pasalnya, muncul pesan berantai yang meminta masyarakat menuntut Alpantuni dicekal.
Pro dan kontra di masyarakat kian melebar hingga laporannya masuk ke pemerintah, tepatnya Subdirektorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca juga: Instagram Bakal Sembunyikan Foto-foto Sensitif
Setelah ditelaah dan diverifikasi, Kominfo menyatakan konten di akun Alpantuni melanggar Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengenai larangan distribusi konten pornografi.
Pasal tersebut berbunyi, "Setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.