JAKARTA, KOMPAS.com - Asus menyatakan akan mulai memfokuskan diri untuk menggenjot produksi laptop berbasis AMD miliknya di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena pangsa pasar laptop Asus AMD yang menggunakan prosesor AMD dinilai masih minim.
Menurut Head of Public Relation and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman, saat ini pangsa Asus di pasaran laptop berprosesor AMD di Indonesia masih kurang dari 20 persen.
Baca juga: Asus Rilis Laptop Gaming GeForce RTX 2080 Pertama di Indonesia
Asus pun menargetkan agar bisa meningkatkan jumlah laptop AMD miliknya sebanyak 50 persen pada tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Caranya dengan menghadirkan model-model baru.
"Untuk tahun ini kami akan ada beberapa model laptop yang pakai AMD. Kemungkinan di semester dua akan ada model yang ultra-thin dengan AMD Ryzen juga," kata Firman saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
"Target kami agar bisa meningkatkan produk AMD sebanyak 50 persen dari sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: 3 Laptop Asus ZenBook Meluncur di Indonesia, Diklaim Terkecil di Dunia
Menurut Firman, notebook berbasis AMD yang akan dirilis pada 2019 ini masih sebatas laptop mainstream. Firman belum mengisyaratkan apakah laptop gaming selanjutnya akan menggunakan prosesor AMD atau tidak.
"AMD masih sedikit dan umumnya masih seri menengah ke-bawah. Di tahun ini kami akan perluas produk AMD ke laptop mainstream,” kata Firman
Dengan adanya prosesor AMD seri Ryzen yang performanya oke dan tidak terlalu panas, kami bisa bikin laptop lebih tipis dan ringan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.