Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada iPhone Edisi Khusus Chip Snapdragon

Kompas.com - 17/02/2019, 13:07 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple mengonfirmasi kabar soal rencananya menjual iPhone model lama yang diotaki chip Snapdragon besutan Qualcomm. iPhone tersebut tidak akan dijual global, melainkan hanya untuk pasar Jerman saja.

Keputusan ini diambil menyusul kekalahan Apple di persidangan beberapa waktu lalu yang mengharuskan perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS itu menarik semua iPhone model lamanya di negara tersebut.

Apple tidak punya pilihan selain mengganti chip modem iPhone lawas dari Intel ke Qualcomm, agar diizinkan kembali dijual di Jerman.

"Untuk memastikan semua model iPhone bisa tersedia kembali bagi pelanggan di Jerman, kami tidak memiliki pilihan kecuali menyetop penggunaan chip Intel dan menjual ponsel kami dengan chip Qualcomm di Jerman," jelas perwakilan Apple.

Apple tampak geram dengan tuntutan hukum yang diajukan Qualcomm dan masalah paten yang tak kunjung usai dengan sang pabrikan chipset itu.

Baca juga: iPhone 2019 Tetap Pakai Port Lightning Agar Apple Kaya

"Qualcomm akan mengeliminasi persaingan dengan cara apa pun yang mereka bisa lakukan, merugikan konsumen dan menghambat inovasi industri ," imbuh Apple.

Beberapa sumber retail di Jerman, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mac Rumors, Minggu (17/2/2019), menyebut bahwa Apple mulai memodifikasi versi baru iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus.

Mereka mengganti komponen hardware agar tidak melanggar keputusan, sesuai yang ditetapkan pengadilan Jerman. Nantinya, Apple akan menjual iPhone dengan chip Snapdragon saja, tanpa mencampurnya dengan iPhone yang diotaki chip buatan Intel.

Sengketan paten antara Apple dan Qualcomm sudah berlangsung sejak tahun 2017, setahun setelah Apple berpaling dari Qualcomm dan pindah ke Intel untuk membuat chip modem iPhone.

Masalah utamanya, Qualcomm menuduh Apple melanggar paten bernama "envelope tracking", sebuah teknologi yang dibuat Qualcomm tahun 2013 lalu. Teknologi tersebut berperan sebagai penghemat daya di dalam ponsel ketika mengirim dan menerima sinyal nirkabel.

Akan tetapi, pelanggaran paten sebenarnya tidak dilakukan oleh Intel sebagai pemasok chip modem baru. Pelanggaran dilakukan oleh pemasok Apple lain yakni Qorvo Inc yang dulunya memasok chip untuk iPhone model lama bersama modem Intel, sebagaimana laporan Reuters.

Baca juga: Demi Bisa Jualan di Jerman, Apple Rela Ganti Jeroan iPhone

"Produk modem Intel tidak terlibat dalam tuntutan hukum dan bukan subyek dari keputusan ini (pengadilan Jerman) atau keputusan lainnya," tegas Steven Rodgers, General Counsel Intel.

Sementara itu, Qualcomm dan Qorvo masih belum memberikan komentar. Pengadilan pun telah bergulir di beberapa negara. Selain di Jerman, Qualcomm juga memenangkan gugatan di China.

Apple pun harus menarik iPhone model lawasnya di Negara Tirai Bambu tersebut. Untuk mengatasi putusan pengadilan itu, Apple pun merilis pembaruan software khusus untuk iPhone 7 dan iPhone 8 di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com