"Sangat jelas, mereka lebih tertarik untuk mencari tahu soal Apple dibanding merekrut saya," kata mantan pegawai Apple.
Huawei membantah tuduhan yang mencoreng namanya ini. Menurut produsen smartphone nomor satu di China tersebut, pihaknya selalu menjunjung tinggi etika dalam berbisnis.
“Huawei membantah melakukan kecurangan. Huawei juga meminta ke penyuplai untuk memegang standar etika yang tinggi, termasuk menandatangani ‘Kesepakatan Kejujuran dan Integritas’ atau komitmen serupa lainnya, serta mendukung penyuplai menghormati kewajiban kerahasiaan mereka ke konsumen lain ketika berkomunikasi dengan Huawei,” kata perwakilan Huawei.
"Dalam melakukan penelitian dan pengembangan, karyawan Huawei harus mencari dan menggunakan informasi yang tersedia untuk umum dan menghormati kekayaan intelektual pihak ketiga sesuai Pedoman Perilaku Bisnis kami. Huawei tidak mencari atau memiliki akses ke informasi rahasia pesaing kami," perwakilan Huawei menambahkan.
Baca juga: Putrinya Ditangkap atas Permintaan AS, Begini Komentar Pendiri Huawei
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.