Membandingkan Galaxy S9 dan Galaxy S10, Haruskah "Upgrade"?

KOMPAS.com - Galaxy S10 baru saja diluncurkan dengan membawa sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya, yakni Galaxy S9. Bisa dibilang kali ini Samsung benar-benar total berinovasi di segala aspek, mulai desain, kamera, hingga performa.

Jika Anda adalah pengguna Galaxy S9 dan tengah berpikir untuk upgrade ke Galaxy S10, berikut beberapa perbedaan kedua lini yang dirangkum KompasTekno.

Desain dan layar

Bahasa desain Galaxy S10 tampak segar dengan mengusung layar "Infinity-O", yakni layar penuh (full-screen) dengan secuil lubang kamera (punch-hole). Berbeda dengan Galaxy S9 yang layarnya terkesan lebih sempit karena dibalut bingkai tebal pada sisi atas.

Dengan begitu, rasio screen-to-body kedua ponsel pun berbeda. Galaxy S9 memiliki screen-to-body ratio sebesar 83,6 persen, sementara Galaxy S10 88,3 persen.

Ukuran Galaxy S10 pun cenderung lebih besar, versi regulernya 6,1 inci. Sementara pada Galaxy S9, versi regulernya cuma 5,8 inci. Jenisnya juga sudah meningkat, di mana Galaxy S10 mengandalkan "Dynamic AMOLED", sementara Galaxy S9 baru "Super AMOLED".

Baca juga: Melihat Perbandingan Trio Galaxy S10, S10+, dan S10e

Konfigurasi Kamera

Untuk urusan fotografi, kamera utama kedua ponsel sama-sama mengusung teknologi dual-aperture dari Samsung. Meski begitu, jumlah kamera yang tersemat di Galaxy S10 lebih banyak daripada Galaxy S9.

Seperti diketahui, Galaxy S9 hanya dibekali dengan satu modul kamera beresolusi 12 megapiksel. Sementara Galaxy S10 mengusung konfigurasi triple-camera, alias tiga kamera, di punggungnya. Kamera tersebut masing-masing beresolusi 12 MP, 12 MP (telephoto), dan 16 MP (ultra-wide angle).

Untuk urusan selfie, kamera depan Galaxy S10 sudah mengandalkan sensor berkualitas 10 megapiksel, sedangkan Galaxy S9 masih 8 megapiksel. Khusus di Galaxy S10+, kamera depannya ada dua, memadankan kualitas 10 megapiksel dan 8 mengapiksel.

Baca juga: Ini Perbedaan Kamera Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e

CPU, RAM, dan storage

Galaxy S9 dan Galaxy S10 juga dipacu oleh chipset yang berbeda, tergantung di mana mereka meluncur. Untuk di Indonesia, Galaxy S9 ditenagai dengan prosesor Exynos 9810. Galaxy S10 sendiri dibekali dengan penerus Exynos di Galaxy S9 yaitu Exynos 9820.

Sementara untuk kapasitas RAM dan memori, kedua ponsel memiliki varian RAM dan juga storage yang berbeda. Galaxy S9 hadir dengan varian RAM 4 GB serta memori internal yang bisa dipilih dari 64 GB, 128 GB, hingga 256 GB.

Galaxy S10 juga memiliki varian kombinasi RAM dan storage yang bisa dipilih. Ponsel tersebut dibekali RAM sebesar 8 GB serta opsi memori internal yang bisa dipilih antara 128 GB atau 512 GB. Khusus untuk Galaxy S10+, konfigurasi RAM dan memorinya bahkan sampai 12GB/1TB.

Biometrik dan baterai