Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-Gara Google, Mata Uang Nigeria Kuat Jelang Pemilu

Kompas.com - 26/02/2019, 07:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Fatimah Kartini Bohang

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 23 Februari lalu, Nigeria melangsungkan pemilihan umum yang menandingkan petahana Muhammadu Buhari dan mantan wakil presiden Nigeria, Atiku Abubakar.

Sehari jelang pesta politik tersebut, publik digemparkan isu penguatan nilai tukar Naira, mata uang Nigeria. Usut punya usut, Google salah dalam menaksir kurs mata uang dollar AS ke Naira.

Dalam sebuah tangkapan layar per tanggal 22 Februari 2019, terlihat bahwa nilai tukar Naira terhadap dollar AS adalah 184. Angka tersebut menguat dua kali lipat dibanding rata-rata di kisaran 362.

Perbandingan mata uang Naira yang menguat akibat kesalahan Google (atas) jelas pemilu dan nilai tukar saat iniBusiness Insider India Perbandingan mata uang Naira yang menguat akibat kesalahan Google (atas) jelas pemilu dan nilai tukar saat ini

Kesalahan ini pun sontak membuat geger netizen Nigeria. Banyak yang melempar opini atas hasil konversi Google tersebut.

Baca juga: Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar

Beberapa di antaranya skeptis dan yakin Naira tak mungkin menguat signifikan dalam waktu singkat. Namun, ada pula yang melempar guyonan bernada optimis.

Komentar warganet Nigeria atas kesalahan Google dalam mengonversi nilai mata uang Naira terhadap dollar AS.Business Insider India Komentar warganet Nigeria atas kesalahan Google dalam mengonversi nilai mata uang Naira terhadap dollar AS.

Dilansir KompasTekno dari Business Insider India, Senin (25/2/2019), ini bukan kali pertama Google salah menampilkan konversi mata uang. Bulan Maret tahun lalu, masih dengan mata uang Naira, Google menampilkan nilai tukarnya terhadap dollar adalah 186,16. Saat itu, nilai tukar sebenarnya adalah 360 Naira per dollar AS.

Namun kejadian terakhir agak berbeda, karena terjadi sehari menjelang pemilu, di mana isu ekonomi tentu menjadi hal sensitif terutama di negara berkembang. Hingga berita ini ditulis, perwakilan Google belum memberikan tanggapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com