KOMPAS.com - Setelah memamerkan inovasi ponsel premium dengan merilis Galaxy S10 dan Galaxy Fold, Samsung lantas meluncurkan dua smartphone yang menyasar kelas menengah (mid-range). Masing-masing adalah Galaxy A30 dan A50 yang disematkan baterai berkapasitas premium, yakni 4.000 mAh.
Galaxy A50 mengusung desain layar AMOLED berukuran 6,4 inci (resolusi 1080 x 2340 piksel, aspect ratio 19,5:9) dilengkapi dengan poni (notch) ala tetesan air (waterdrop) yang disebut Samsung sebagai desain "Infinity-U". Panel belakangnya dibalut bahan kaca dengan nuansa plastic-feel (Glasstic).
Pada aspek fotografi, Galaxy A50 mengandalkan tiga sensor kamera di punggungnya, serta satu sensor kamera yang ada di dalam waterdrop notch.
Baca juga: Mengukur Kinerja Samsung Galaxy S10+ via Antutu
Kamera belakangnya masing-masing beresolusi 25 MP (bukaan f/1.7), 8 MP (ultra-wide sensor, bukaan f/2.2), dan 5 MP (depth sensor, bukaan f/2.2). Sementara untuk kamera depannya beresolusi 25 megapiksel (bukaan f/2.0).
Di segi "jeroan", Galaxy A50 dipersenjatai chipset Exynos 9610 yang baru pertama kali tertera pada lini Samsung. Chipset tersebut dipadukan dua varian RAM dan memori internal, yaitu 4GB/64GB atau 6GB/128GB.
Galaxy A50 juga dibekali sensor fingerprint di dalam layar (in-screen), didukung sistem operasi Android 9.0 Pie. Baterainya berkapasitas 4.000 mAh didukung teknologi pengisian daya cepat.
Galaxy A30
Galaxy A30 mengusung desain panel belakang Glasstic dan layar AMOLED dengan ukuran yang serupa dengan Galaxy A50. Galaxy A30 masih menggunakan desain Infinity-U dan memiliki bentang layar 6,4 inci dengan resolusi dan aspect ratio yang sama seperti Galaxy A50.
Pada aspek fotografi, Galaxy A30 dibekali dengan dua kamera di punggungnya dan satu kamera di bagian depan yang tertanam di dalam poni (notch) waterdrop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.