KOMPAS.com - Tahun 2019 baru berjalan dua bulan, namun ponsel layar lipat sudah mengawali tren smartphone di tahun ini. Beberapa pabrikan, seperti Samsung dan Huawei, telah meluncurkan ponsel lipatnya masing-masing.
Seakan tak mau ketinggalan, Motorola juga bakal membuat ponsel lipat di tahun 2019 ini. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Vice President of Global Product Motorola, Dan Dery.
"Kami (sebenarnya) sudah mulai mengembangkan ponsel lipat sejak beberapa waktu lalu," ujar Dery. Meski begitu, Dery mengatakan pihaknya tak berniat untuk meluncurkan ponsel lipat lebih lambat daripada pabrikan lain.
Sebab, dia juga mempertimbangkan tanggal ketersediaan Samsung Galaxy Fold (April) dan Huawei Mate X (pertengahan 2019). Bisa dikatakan ponsel lipat Motorola mungkin bakal meluncur sekitar pertengahan tahun 2019.
Dery pun mengonfirmasi bahwa desain yang akan diusung oleh ponsel lipat besutan Motorola tak serupa dengan Galaxy Fold atau Huawei Mate X.
Baca juga: Membandingkan Ponsel Lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X
Konfirmasi desain dari Dery agaknya menguatkan bocoran paten yang muncul beberapa waktu lalu terkait ponsel lipat Motorola.
Alih-alih dilipat keluar, laayr ponsel Motorola bakal memiliki mekanisme lipatan clamshell, yang dilipat ke arah dalam atau flip secara vertikal, mirip ponsel lipat Razr yang sempat populer di awal dekade 2000-an.
Bedanya, jika Razr lawas bagian bawahnya ditanamkan keypad, maka di ponsel lipat nanti area keypad akan digantikan oleh layar. Artinya, bagian atas dan bawah ponsel akan memiliki layar dan bisa dilipat mengandalkan engsel yang membagi rata dua bagian display tersebut.
Desain ini berbeda dengan mekanisme desain ponsel lipat yang sudah diperkenalkan ke umum. Motorola pun punya alasan tersendiri terkait penerapan desain demikian.
Dilipat dua kali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.