Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Vendor Smartphone Terbesar di Indonesia, Pemain Lokal Goyah

Kompas.com - 01/03/2019, 20:27 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Canalys

Menurut Canalys, Xiaomi perlu mendiferensiasi produknya karena akan banyak pesaing baru yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Posisi ketiga diduduki oleh Oppo yang justru agak lesu pada kuartal ini. Oppo mencatatkan angka pertumbuhan 0,8 persen secara YoY, menjadi yang kuartal terlemah Oppo sejak kuartal-III 2017. Oppo A3s menjadi perangkat paling laris di Indonesia.

Persaingan harga di level menengah memang tak terelakan. Sayangnya, menurut Canalys, Oppo lamban merespon dinamika pasar yang enggan menawarkan ponsel harga terjangkau di level menangah.

Baca juga: Daftar 5 Smartphone Paling Laku Terjual Hingga Saat Ini

Oppo memang memberikan alternatif lain untuk segmen ini yakni meluncurkan Realme yang merupakan sub-brand barunya. Pada kuartal pertama, Realme mendapat sambutan positif dengan penjualan di atas 150.000.

Sayangnya, dalam riset kali ini, Canalys tidak menyertakan Realme dalam penjualan total Oppo. Di posisi keempat masih diduduki vendor China yakni Vivo dengan pangsa pasar yang tumbuh 15,9 persen dan pertumbuhan YoY sebesar 132 persen.

Produk lokal kesulitan bersaing

Satu-satunya vendor smartphone lokal yang masuk jajaran lima besar adalah Advan. Advan meraih pangsa pasar sebesar 4,1 persen, tapi pengiriman ponsel pintarnya menyusut 25 persen secara YoY.

Research Manager Canalys, Rushabh Doshi memberikan catatan penting, bahwa produk lokal kesulitan bersaing dengan vendor besar dari luar negeri.

"Saat pasar tumbuh, vendor lokal dan vendor kecil agak tertatih-tatih ketika mereka mencoba menaikan ongkos marketing serta riset dan pengembangan (R&D), sementara harga pasar makin kompetitif," jelas Doshi, dirangkum KompasTekno dari Canalys, Jumat (1/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Canalys
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com