Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jika Ada Konsolidasi, Hutchison Tri Selalu di Posisi yang Membeli

Kompas.com - 08/03/2019, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Hutchison Tri Indonesia (3) kembali menegaskan dukunganya terhadap pemerintah yang ingin mewujudkan industri telekomunikasi seluler di Indonesia lebih sehat dan lebih baik, salah satunya melalui konsolidasi.

Namun jika konsolidasi itu terjadi, Tri menegaskan sikapnya sebagai yang membeli (mengakuisisi), bukan yang dibeli (diakuisisi).

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia, Danny Buldyansah saat berbincang-bincang dengan sejumlah media di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

"Di tempat (negara-negara) kita beroperasi, Hutchison mengambil peran sebagai pengkosolidasi, yang membeli," kata Danny.

"Kita berharap konsolidasi ini akan terjadi, tentunya dengan aturan-aturan yang mendukung," imbuh Danny.

Baca juga: Tak Mau Perang Harga, Tri Fokus ke Kualitas Layanan

Sementara CEO Hutchison Tri Indonesia, Cliff Woo sendiri mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka akan semua kesempatan. Ia percaya bahwa di banyak market termasuk di Indonesia, kompetisi semakin sengit, dan konsolidasi akan membuat industri lebih sehat.

"Seperti yang terjadi di negara-negara Eropa tempat kami beroperasi," kata Cliff Woo.

Cliff juga menyatakan bahwa isu konsolidasi ini akan terus menjadi tren setidaknya hingga dua tahun ke depan.

Seperti diketahui, di Indonesia saat ini ada lima operator seluler yang beroperasi. Menkominfo Rudiantara pernah menyebut bahwa agar industri seluler Indonesia menjadi sehat, idealnya ada tiga atau empat operator seluler saja.

Rumor yang beredar di industri telekomunikasi saat ini, beberapa operator seluler yang diisukan bakal melakukan konsolidasi antara lain adalah XL Axiata, Smartfren, Tri, dan Indosat Ooredoo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke