Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2019, 07:07 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung dan Huawei menjadi dua pabrikan mainstream yang memulai era ponsel layar lipat. Keduanya percaya diri menelurkan masing-masing ponsel lipat besutannya, yakni Galaxy Fold dan Huawei Mate X.

Beberapa vendor lain juga dikabarkan akan segera menyusul, di antaranya adalah Xiaomi, Oppo, dan dan Motorola. Namun ternyata, tak semua pabrikan tertarik dengan ponsel layar lipat.

Salah satunya adalah CEO BlackBerry, John Chen yang mengatakan bahwa selain harganya mahal, ponsel lipat juga berukuran bongsor. Ia juga mengatakan bahwa ponsel lipat memiliki daya tarik yang minim, dan tak banyak inovasi baru yang ditawarkan.

"Saya ingin sesuatu yang cepat dengan peningkatan yang fungsional. Tidak ada terobosan dalam cakrawala (teknologi ponsel). Kita telah melakukan peningkatan pada pemindai sidik jari, facial recognition, dan pemindai iris," jelasnya.

Baca juga: Membandingkan Ponsel Lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X

Chen juga tidak menganjurkan pegawainya di luar lab BlackBerry untuk membeli ponsel lipat, sebagaimana KompasTekno lansir dari Gizmo China, Senin (11/3/2019). Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah BlackBerry benar-benar tidak ingin mengikuti tren ponsel layar lipat ini atau tidak.

BlackBerry tak sendiri. Sebelumnya, Head of Mobile LG, Brian Kwon, juga mengaku masih enggan untuk ikuti tren ponsel layar lipat. Kwon mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk perusahaanya memproduksi ponsel layar lipat.

"Kami telah mengulas peluncuran ponsel layar lipat ketika meluncurkan smartphone 5G, tapi memutuskan untuk tidak memproduksinya," aku Kwon.

Baca juga: LG Tunda Produksi Ponsel Layar Lipat, Sebut Masih Terlalu Dini

Namun, ia mengisyaratkan pesan bahwa jika memang pasar menginginkan, LG juga akan memproduksi ponsel layar lipat. Saat ini, baik Galaxy Fold dan Huawei Mate X sama-sama belum beredar di pasaran.

Kedua ponsel itu dibanderol dengan harga yang tidak murah. Galaxy Fold dibanderol 1.980 dollar AS (sekitar Rp 27 juta), sementara Huawei Mate X seharga 2.300 euro (36 jutaan).

Galaxy Fold mulai bisa dipesan pada 26 April mendatang, sedangkan Huawei Mate X rencananya rilis pada bulan Juni atau Juli tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com