Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selfie Sambil Panjat Pagar, Wanita Digigit Jaguar

Kompas.com - 11/03/2019, 11:09 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Kegiatan selfie kembali memakan korban. Seorang wanita diserang seekor jaguar di kebun binatang Wildlife World di Arizona, AS, beberapa waktu lalu. Hal itu terjadi lantaran wanita itu ingin memanjat pagar pembatas kandang jaguar demi berswafoto dengan binatang tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, akibat kejadian itu, wanita yang diserang jaguar tersebut mengalami luka-luka di bagian tangannya.

Tim paramedis pun telah didatangkan setelah insiden ini terjadi dan wanita tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Setelah ditangani di rumah sakit, wanita tersebut kembali ke kebun binatang dan meminta maaf kepada pihak pengelola kebun binatang. Meski begitu, insiden ini sedang dalam penyelidikan pihak terkait.

Kronologis kejadian

Menurut seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian, Adam Wilkerson, peristiwa ini sempat membuat kekacauan di kebun binatang tersebut. Awalnya, Adam mendengar ada suara teriakan wanita yang minta tolong. 

Baca juga: Daftar Ponsel dengan Kamera Selfie Terbaik Menurut DxOMark

"Saya mendengar seorang wanita berteriak minta tolong," ujar Adam yang tengah mengunjungi kebun binatang itu bersama dengan ibu dan saudaranya.

"Saya lalu bergegas (mendekati suara) dan melihat seorang wanita (tengah memanjat) yang tangannya telah dicakar dan digenggam oleh jaguar," tambahnya.

Melihat tangan wanita tersebut dicakar, ibu Adam sontak melemparkan botol minum ke dalam kandang dan sang jaguar pun akhirnya melepas tangan wanita malang itu.

"Jika ibuku tidak mengalihkan perhatian jaguar tersebut dengan botol minum, mungkin binatang itu tak akan melepas tangan gadis tersebut," ujar Adam.

Pihak kebun binatang, Kristy Morcom, mengatakan bahwa peristiwa ini bukan salah sang jaguar. Sebab, binatang tersebut memang sudah dilindungi oleh pagar agar tidak membahayakan pengunjung.

"Mereka (jaguar) termasuk binatang liar dan pagar pembatas dibangun memang karena ada alasan (keamanan) tersendiri," ujar Morcom sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reuters, Senin (11/3/2019).

Pihaknya juga menjanjikan bahwa jaguar yang mencakar wanita tersebut tidak akan dilumpuhkan karena perilakunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com