Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Facebook Ingin Jadi "Sesuper" WeChat

Kompas.com - 12/03/2019, 15:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Perekrutan Marcus ini disinyalir menjadi ambisi Facebook untuk mengubah Messenger menjadi layanan provider.

Belum lagi, Facebook juga mengumbar rencananya untuk menggabungkan semua aplikasi yang berada di bawah naungannya, mulai dari Messenger, Instagram, dan WhatsApp.

Jika rumor tersebut benar, maka Zuckerberg akan benar-benar akan membuat WeChat versi global.

Itu berarti, ke depan, pengguna Facebook semakin banyak mengonsumsi aplikasi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Tak hanya sekadar dibuka untuk mengecek percakapan grup, atau mengecek siapa yang sedang berulang tahun, tapi juga untuk menawarkan dan membeli produk di Instagram serta berbagi berita di Facebook dan Instagram.

Baca juga: Cara Agar Facebook Tak Melacak Lokasi Kita

Butuh bantuan Multipihak

Membangun sebuah jaringan besar tentu tak mudah. Tak terkecuali dengan WeChat. Aplikasi ini berada di bawah naungan Tencent yang mendapat subsidi dari pemerintah setempat. Para kompetitornya, tertama produk asing, seperti Messenger, Line, dan WhatsApp, diblokir.

Sehingga WeChat seakan menjadi pemain tunggal di rumah sendiri. Subsidi pemerintah juga bukan berarti tanpa imbalan. Dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (11/3/2019), sebagai imbalan, pemerintah meminta akses untuk mengoleksi pesan WeChat yang telah terhapus dengan dalih untuk membantu investigasi polisi.

Sayangnya, Tencent enggan memberikan komentar terkait hal ini. WeChat amat populer di China namun tidak secara global. Di situlah Facebook ingin merangsek sebagai super apps global, mengambil area yang gagal dimasuki WeChat.

Facebook dan WhatsApp sendiri adalah media sosial paling banyak digunakan di dunia, versi Pew Research Center. Barulah, disusul media sosial lain, seperti Snapchat, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya.

Tak hanya fokus pada aplikasi, Facebook juga berencana untuk membangun koneksivitas internet di beberapa negara berkembang dalam beberapa proyek. Proyek pertama adalah Terragraph, di mana Facebook menggandeng Qualcomm untuk menanamkan teknologi WiFi berkecepatan tinggi di chipset-nya.

Kedua adalah proyek Express WiFi, sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan internet di daerah terpencil.

Indonesia menjadi salah satu negara proyek ini yang mulai diluncurkan tahun 2018 lalu di Surabaya, bekerja sama dengan salah satu perusahaan IT ternama di kota tersebut.

Baca juga: Membatasi Pemakaian Media Sosial Ternyata Bisa Kurangi Rasa Kesepian

Terancam hadangan pemerintah

Berbeda dengan WeChat yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah, Facebook yang notabene memiliki pasar lebih luas, akan mendapat hambatan dari Komisi Eropa dan Kongres di AS.

Facebook juga pernah diminta sekelompok aktivis yang menamakan diri mereka Citizens Against Monopoly untuk memisahkan WhatsApp dan Instagram karena dinilai berpotensi memonpoli media sosial.

Paling baru, salah satu senator AS yakni Elizabeth Warren, yang berencana maju dalam pemilu presiden AS 2020, mengampanyekan bahwa jika ia akan terpilih, perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Amazon, dan Facebook akan dipecah.

Selain itu, Facebook akan mengalami pelambanan pertumbuhan pengguna layaknya WeChat yang minim digunakan generasi muda, bergantung pada pemasukan dari iklan, regulasi pemerintah Barat yang seringkali sangat ketat soal privasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com