KOMPAS.com - Samsung Galaxy S10 tampaknya membawa segudang fitur baru dibanding pendahulunya. Namun, keamanan untuk fitur facial recognition alias sekuriti berbasis pengenalan wajah tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah Samsung untuk lini high-end.
Pasalnya, beberapa pengulas gadget mendapati masalah pada sistem keamanan face unlock yang ternyata masih bisa dibuka dengan foto dua dimensi dan video. Lewis Hilsenteger dari Kanal YouTube Unbox Therapy sempat mendemonstrasikan hal ini.
Dalam sebuah video, Hilsenteger menunjukan bahwa kunci layar Galaxy S10 bisa dibuka dengan memindai wajahnya yang muncul dalam video yang sedang diputar di layar ponsel lain.
Tampak dalam video tersebut, ponsel Galaxy S10 bisa memindai wajahnya dalam video, tanpa terpengaruh faktor lain seperti bayangan, pixelation, sidik jari, ataupun noda yang menempel di layar ponsel.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e di Indonesia
Hilsenteger memang sudah meprediksi masalah ini akan muncul di Galaxy S10. Sebab masalah serupa juga muncul di beberapa ponsel Androi yang masih mengandalkan face recognition 2D.
Sistem tersebut hanya mengenali wajah dari tangkapan kamera depan, tidak seaman face recognition 3D di beberapa ponsel lain yang memancarkan ribuan titik inframerah untuk mengenali kontur wajah pengguna secara tiga dimensi.
Hilsenteger menambahkan bahwa masalah keamanan seperti di face recognition 2D rawan dieksploitasi dengan memakai foto pengguna yang diambil dari dunia maya.
"Sebagian dari kalian mungkin saja tidak memiliki gambar wajahnya di internet, sehingga tak menjadi kekhawatiran. Tapi untuk kalian yang wajahnya terekspos secara publik (di internet) mungkin itu menjadi masalah besar," imbuhnya.
Dibuka saat tidur?
Masalah yang sama juga diungkapkan oleh seorang software engineer bernama Jane Wong, yang mengklaim bahwa wajahnya bisa dipakai untuk membuka kunci layar Galaxy S10 Plus milik saudaranya.
Tak hanya itu, saudaranya pun bisa membuka kunci Galaxy S10 Plus miliknya dengan mata tertutup.
Backstory:
Being excited about his new S10+, my brother showed off his new phone when we were having a dinner
Me being me, I tested face unlock with his eyes closed. It unlocked. He's a little embarrassed
To double down, I tested with my own face
I'm such a terrible sibling????
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) March 10, 2019
Ini menjadi masalah lain, apabila Galaxy S10 berusaha dibuka diam-diam saat pemiliknya terlelap.
Sebenarnya, Samsung juga telah menyediakan pengaturan untuk meningkatkan keamanan fitur face unlock 2D di Galaxy S10.
Pengguna bisa menemukannya di menu Settings, lalu buka sub-menu Face Recognition dan matikan opsi Faster Recognition.
Baca juga: Melihat dari Berbagai Sisi Samsung Galaxy S10, S10e, dan S10 Plus
Dalam keterangan yang menyertai opsi Faster Recognition, tertulis peringatan bahwa apabila pengguna mengaktfikannya, ada kemungkinan face unlock bisa dibuka dengan foto atau video.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.