Internet Seluler Indonesia Paling Lambat di Asia Tenggara

KOMPAS.com - Penetrasi internet di Indonesia terus meningkat. Jumlah smartphone yang terjual tiap tahun di pasaran Tanah Air pun mencapai jutaan unit. Namun, hal tersebut ternyata belum diimbangi oleh kecepatan internet seluler (mobile) yang tinggi pula.

Setidaknya begitulah menurut data dari Speedtest Global Index yang mencatatat rata-rata kecepatan internet seluler di Asia Tenggara mencapai 21,82 Mbps.

Baca juga: Riset: Penetrasi Internet Indonesia Naik Jadi 56 Persen

Kecepatan internet seluler Indonesia disebutkan jauh di bawah angka rata-rata itu, yakni hanya 10,62 Mbps untuk download dan 8,35 Mbps untuk upload. 

Indonesia pun duduk di urutan buncit soal kecepatan internet seluler di Asia Tenggara, sekaligus menjadi satu-satunya negara yang tak mencatat angka "belasan Mbps".

Negara yang duduk di urutan teratas dalam hal ini adalah Singapura yang kecepatan internet selulernya lebih dari dua kali angka rata-rata, sebesar 54,96 Mbps (download) dan 18,82 Mbps (upload). 

Baca juga: 5 Vendor Smartphone Terbesar di Indonesia, Pemain Lokal Goyah

Sementara peringkat kedua ditempati oleh Myanmar dengan kecepatan internet seluler yang terpaut sangat jauh dengan Singapura yakni 24,71 Mbps (download) dan 15,83 Mbps (upload). Lalu, di urutan ketiga ada Laos dengan 24,26 Mbps (download) dan 13,78 Mbps (upload).

Data selengkapnya soal kecepatan internet seluler negara-negara Asia Tenggara bisa dilihat di bawah, berdasarkan keterangan tertulis yang diperoleh KompasTekno, Senin (18/3/2019), dari Cuponation. 

Cuponation Ranking kecepatan internet seluler di antara negara-negara Asia Tenggara, seperti dirangkum Cuponation dari Speedtest Global Index.