KOMPAS.com — Pendiri WhatsApp Brian Acton mengajak para pengguna Facebook untuk menghapus akun mereka. Hal ini disampaikan Acton dalam sesi kuliah umum "Computer Science 181" di Universitas Standford, AS, pekan lalu.
Dia juga mengkritik raksasa-raksasa teknologi Silicon Valley, termasuk Google, Apple, dan Facebook, yang dinilainya tak mampu memoderasi konten yang beredar di layanan mereka atau hasil search. Akibatnya, misinformasi pun marak.
Baca juga: Cerita di Balik Mundurnya Para Pendiri WhatsApp dari Facebook
Baca juga: Setahun Hengkang, Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Perselisihan dengan Bos Facebook
Pria yang mendirikan WhatsApp bersama Jan Koum ini keluar dari Facebook selaku perusahaan induk pada November 2017, tiga tahun setelah Facebook mencaplok WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS.
Dalam kuliah umum di Stanford, Acton menerangkan bahwa ia hengkang dari Facebook lantaran WhatsApp mulai direcoki dengan masuknya iklan sebagai upaya melakukan monetisasi. Acton juga mengaku tak sreg dengan kebijakan Facebook soal privasi pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.