KOMPAS.com - Pekan lalu, Vivo meresmikan Vivo V15 Pro ke Indonesia dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Ponsel tersebut meluncur dua pekan setelah Vivo V15 versi reguler melenggang di Tanah Air.
Dari segi fitur, salah satu keunggulan Vivo V15 Pro adalah kamera depan 32 megapiksel dengan mekanisme motorized "pop-up".
Berkat mekanisme itu, kamera selfie Vivo V15 Pro bisa naik-turun, naik ketika aplikasi kamera depan diaktifkan dan turun atau tersembunyi ketika aplikasi kamera depan ditutup.
Pada bagian depannya, Vivo V15 Pro memiliki besar layar 6,39 inci (1.080 x 2.340 piksel, rasio 19,5:9) dengan panel AMOLED.
Layar Vivo V15 Pro dibekali dengan teknologi Ultimate All Screen, teknologi layar penuh dari Vivo, dan memiliki rasio screen-to-body hingga 91,64 persen.
Vivo V15 Pro juga dibekali dengan fitur fingerprint scanner yang tertanam langsung di dalam layar (in-display fingerprint scanner).
Baca juga: Kamera 48 Megapiksel Vivo V15 Pro, Kenapa Fotonya Hanya 12 Megapiksel?
Di bagian belakang, Vivo V15 Pro dibekali tiga kamera. Masing-masing kamera memiliki sensor 48 megapiksel (lensa wide, f/1.8), 8 megapiksel (lensa ultra-wide 120 derajat, f/2.4), dan 5 megapiksel yang berfungsi sebagai depth sensor untuk membuat efek bokeh.
Di bagian punggung Vivo V15 Pro juga tak ada modul fingerprint sama sekali, alias bersih dengan cangkang berbahan dasar polikarbonat dengan lapisan mengkilap bak kaca dilengkapi dengan logo "Vivo".
Untuk sisi bingkai bawahnya, ada beberapa lubang (port) yang mencakup lubang speaker grill, port micro-USB 2.0, lubang mikrofon, dan slot kartu SIM (nano-SIM) yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan SIM ejector ke lubang di sebelahnya.
Kemudian, pada sisi bingkai atasnya, ada lubang mikrofon, audio jack, dan modul kamera selfie yang sedang disembunyikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.